2. Comeback Bersejarah
(Liverpool vs United 3-3; 4/1/1994)
Memasuki era Premier League, United mulai berupaya menyalip pamor Liverpool. Terbukti dengan pencapaian kubu Setan Merah menyabet trofi juara Liga Inggris edisi perdana (1992-1993) pasca-perombakan format kompetisi.
Pada edisi kedua (1993-1994), tersaji sebuah pertandingan seru yang berujung hasil imbang buat kedua tim. United sempat berada di atas angin lantaran mampu unggul tiga gol dalam tempo 25 menit setelah sepak mula melalui aksi Steve Brice (8’), Ryan Giggs (20’), dan Denis Irwin (23’).
Hanya, Liverpool bukanlah tim kacangan yang menyerah begitu saja tanpa perlawanan. Mendapatkan dukungan penuh dari publik Anfield, mereka balik melancarkan tekanan dan menyamakan skor berkat dwigol Nigel Clough (25’, 38’) dan Neil Ruddock (78’).
Rekaman pertandingan ini seharusnya menjadi salah satu referensi bagi Milan sebelum meladeni Liverpool di final Liga Champion 2004-2005. Peristiwa serupa Keajaiban Istanbul yang tersohor itu ternyata sudah pernah terjadi 11 tahun sebelumnya.
3. Pemanis Treble
(United vs Liverpool 2-1; 24/1/1999)
Kenikmatan meraih treble winners edisi 1998/99 terasa berlipat ganda karena United sanggup menggagalkan ambisi Liverpool memutus kutukan Piala FA berupa krisis kemenangan atas mereka yang telah berlangsung selama lebih dari tujuh dekade sejak 1922.
Panggungnya adalah Putaran IV di mana United berhasil menekuk Liverpool 2-1 meski sempat tertinggal lebih dulu. Gol pembuka laga yang dicetak oleh Michael Owen (3’) sanggup dibalas dua kali di pengujung laga lewat sepakan Dwight Yorke (88’) dan Ole Gunnar Solskjaer (90+2’).
Pelatih Liverpool kala itu, Gerard Houllier, mengeluhkan keputusan wasit memberikan tendangan bebas kepada United di sisi kanan pertahanan menyusul pelangggaran Jamie Redknapp terhadap Ronny Johnsen. Momen itulah yang memicu petaka bagi timnya.
“Sungguh tak adil karena saya melihat Johnsen terjatuh karena bola, bukan jegalan Redknapp. Peristiwa itu telah memecahkan konsentrasi kami,” ujar Houllier seperti dilansir BBC Sport.
4. Mimpi Buruk Vidic
(United vs Liverpool 1-4; 14/3/2009)
Sepanjang sejarah, Liverpool barangkali pernah belasan kali mengalahkan United di Old Trafford. Namun, para Liverpudlian dan Kopites tentu akan menunjuk edisi 2008-2009 sebagai yang paling fenomenal.
Musim tersebut memang mempertemukan kedua tim secara langsung dalam persaingan memperebutkan gelar juara. Hasilnya, Liverpool menang di atas lapangan, tapi terpaksa gigit jari akibat kalah perolehan poin dari United di tabel klasemen akhir.
Di Old Trafford, Liverpool secara menakjubkan berhasil mencukur United dengan skor telak 4-1. Tim tamu menampilkan performa luar biasa dan membuat barisan pertahanan tuan rumah jungkir balik.
Salah satu bek United yang terkenal tangguh, Nemanja Vidic, bahkan sampai terbawa emosi dan mengasari Steven Gerrard sehingga wasit menghadiahinya kartu merah pada menit ke-76.