Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bungkam Persipura, Pusamania Geser Arema dari Puncak

Kompas.com - 19/12/2015, 17:37 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

SLEMAN, KOMPAS.comPusamania Borneo FC berhasil meraih kemenangan 4-3 atas Persipura Jayapura melalui adu penalti pada babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (19/12/2015). Pada waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1.

Dengan demikian, Pusamania mendapatkan dua poin dari laga ini sehingga total mereka sudah mengumpulkan lima angka. Alhasil, tim asal Kalimantan Timur ini berhak memuncaki klasemen sementara, menggeser Arema Cronus yang baru akan bermain melawan Surabaya United.

Sementara itu, Persipura harus puas hanya mendulang satu poin, setelah pada laga perdana kalah 0-1 dari Arema. Dengan demikian, Persipura harus menang pada laga terakhir melawan Surabaya United untuk menjaga asa lolos ke semifinal.

Pada babak pertama, Pusamania Borneo FC tampil cukup ofensif. Meskipun Persipura unggul dalam penguasaan bola sebesar 64 persen, tetapi Pusamania unggul dalam jumlah tendangan ke gawang.

Pusamania tercatat mampu melepaskan empat tendangan tepat sasaran dari sembilan usaha. Sementara itu, Persipura hanya melakukan dua tembakan ke gawang dari percobaan.

Pada menit ke-8, Pusamania mendapatkan peluang. Bola hasil tandukan Herman Dzumafo mengarah ke Arphany yang berada di sisi kanan gawang Persipura. Namun, Arphany gagal menuntaskan kesempatan emas tersebut.

Memasuki menit ke-15, Pusamania kembali mengancam pertahanan Tim Mutiara Hitam. Tendangan Dzumafo dari dalam kotak penalti membentur tiang gawang sisi kiri Persipura.

Beruntung bagi Persipura. Bola pantulan dari tiang gawang tadi dapat disapu ke tengah lapangan oleh Dominggus Fakdawer.

Pusamania mampu membuka keunggulan pada menit ke-37, melalui eksekusi penalti Srdan Lopicic. Penalti diberikan lantaran tangan Ricardo Salampessy menyentuh bola di kotak terlarang.

Namun, Ricardo langsung membayar kesalahan yang dilakukannya. Selang dua menit setelah gol penalti Lopicic, Ricardo sukses menjebol gawang Galih Sudaryono. Memanfaatkan tendangan pojok Yohanes Pahabol, Ricardo menyambutnya dengan tandukan ke gawang Pusamania.

Hingga pengujung babak pertama, kedua tim tidak mencetak gol tambahan. Kedudukan 1-1 pun bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, baik Pusamania maupun Persipura sama-sama melancarkan serangan. Namun, dari segala upaya, tidak ada yang membuahkan gol.

Laga ini juga diwarnai oleh kartu merah yang diterima oleh pemain Persipura, Dominggus Fakdawer. Ia diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua.

Hingga wasit meniup peluit panjang, keadaan masih tidak berubah. Pertandingan pun terpaksa dilanjutkan ke babak adu penalti yang akhirnya berhasil dimenangi oleh Pusamania dengan kedudukan 4-3.

Rincian drama adu penalti:

Persipura 1 (Kone) - 1 (Lopicic) Pusamania  

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com