SIDOARJO, JUARA.net - Surabaya United menang 4-3 atas Persela Lamongan dalam lanjutan penyisihan Grup C Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, pada Jumat (27/11/2015).
Kemenangan dramatis ini membawa Surabaya United bertengger di posisi kedua dengan raihan enam poin dan memelihara asa ke perempat final. Mereka menggeser Pusamania Borneo FC dan Persib Bandung.
Meskipun demikian, Surabaya United belum mendapat tiket otomatis menuju babak delapan besar, karena masih bersaing dengan PBFC dan Persib. Laga terakhir melawan PBFC, Senin (30/11), akan menjadi penentu.
Secara keseluruhan, Surabaya United unggul tipis dari Persela dalam penguasaan bola dengan 52 persen. Tetapi, jumlah peluang Evan Dimas dkk jauh lebih banyak dari sang lawan.
Sejak menit pertama pertandingan, Surabaya United tampil lebih baik. Tim asuhan pelatih Ibnu Graham lebih banyak menekan pertahanan lawan.
Pada menit ke-11, tekanan yang dilancarkan Surabaya United berhasil membuahkan gol. Sepakan voli Otavio Dutra dari dalam kotak penalti menghujam deras ke gawang Choirul Huda.
11' Gooool!! Menyambut umpan Evan Dimas, Otavio Dutra membuka gol bagi Surabaya United #TorabikaChampionship2015 https://t.co/GrA1k9PzA1
— NET. (@netmediatama) November 27, 2015
Tertinggal, Persela bangkit untuk melancarkan serangan. Tetapi tim arahan pelatih Didik Ludiyanto itu kesulitan menciptakan peluang bagus untuk mencetak gol.
Laskar Joko Tingkir baru berhasil mendapatkan peluang emas mereka pada menit ke-25 melalui Dendi Setiawan. Tetapi tandukannya masih gagal mengarah ke gawang Thomas Rian.
25' Sundulan dari pemain Persela, Dendi Setiawan masih belum menemui sasaran #TorabikaChampionship2015 https://t.co/z9i1my1UIo
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.