Nama Zidane mengemuka pascakekalahan telak Madrid dari Barcelona pada El Clasico di Santiago Bernabeu, Sabtu (21/11/2015). Dalam pertarungan sengit antara dua rival abadi tersebut, Madrid tak berdaya dan menyerah 0-4 di hadapan puluhan ribu Madridista.
Dukungan pun mengalir untuk pria 55 tahun tersebut, yang juga pernah menjadi pemain andalan Juventus. Tetapi Zidane, yang terkenal memiliki skill dan teknik tinggi saat bermain, belum berpikir untuk memegang kendali Los Blancos.
"Saya pelatih Castilla. Benitez adalah pelatih tim utama dan semuanya baik-baik saja," ujar Zidane setelah Castilla bermain 0-0 melawan Barakaldo pada lanjutan pertandingan Segunda B, Minggu (22/11).
"Saya di sini untuk melatih Castilla. Saya mengakhiri musm lalu dengan perasaan ada sesuatu yang hilang."
"Saya punya tekad yang kuat setelah tidak bisa mewujudkan targetku promosi ke La Segunda. Saya harus mampu mewujudkannya."
"Saya masih harus banyak belajar, tetapi seorang pelatih tidak pernah tahu terlalu banyak. Seperti seorang pemain, saya belajar sedikit demi sedikit dan tidak terburu-buru."
"Saya bersama Castilla dan saya akan terus di jalur ini."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.