"Kami siap memenangkan pertandingan menghadapi Mitra Kukar pada laga perdana Piala Jenderal Sudirman. Mudah-mudahan para pemain bisa tampil maksimal," kata Pelatih Kepala PSM Liestiadi di Parepare, Sabtu (7/11/2015).
Mantan pelatih Persegres Gresik United itu mengaku sudah cukup mengenal kekuatan calon lawannya tersebut karena telah berhadapan sebanyak dua kali pada babak delapan besar Piala Presiden 2015. Pada pertemuan perdana di kandang Mitra, Juku Eja menyerah 0-1 dan pada pertandingan kedua di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, 26 September 2015, PSM membalasnya dengan kemenangan 2-1, tetapi gagal melaju ke semifinal karena kalah agresivitas gol tandang.
Bali yang merupakan tempat netral bagi kedua tim, kata dia, menjadi salah satu alasan bagi tim pelatih untuk bisa menaklukkan Naga Mekes.
"Kami akan tampil di tempat netral sehingga peluang kami tentu akan terbuka lebar memenangkan pertandingan. Tetapi kami meminta seluruh pemain untuk fokus mengingat laga perdana memang biasanya berjalan lebih sulit," katanya.
PSM juga diuntungkan dengan kembalinya beberapa pemain yang sebelumnya membela Mitra pada Piala Presiden, untuk bergabung bersama tim lamanya, yakni Semen Padang. Beberapa pemain yang harus meninggalkan tim asal Kalimantan itu adalah Eka Ramdhani dan Hendra Bayaow. Para pemain ini memang menjadi andalan saat Mitra menjungkalkan ambisi PSM berlaga pada semifinal Piala Presiden 2015.
Sementara itu pelatih lainnya di PSM, Syamsuddin Batola, mengaku optimistis meskipun berada dalam grup neraka pada pelaksanaan turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015. Grup B memang terlihat lebih ketat karena dihuni sejumlah tim besar di Indonesia seperti tuan rumah Bali United Pusam, Mitra Kukar, Semen Padang, serta Persipura Jayapura.
"Memang sepertinya Grup B ini yang paling berat, namun kami optimistis bisa bersaing. Apalagi beberapa tim khususnya Mitra Kukar juga akan ditinggalkan banyak pemainnya untuk kembali ke Semen Padang," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.