"Ketika kami memutuskan ikut turnamen Habibie Cup maka tujuan kami tentu untuk juara. Kami tidak akan melakukan revisi target hanya karena menggunakan pemain dari PSM U-21," katanya, Selasa (20/10/2015) di Makassar.
Mengenai peluang untuk menjadi juara, memang belum tertutup. Tetapi jika melihat kondisi lawan yang begitu berambisi dengan mendatangkan banyak pemain bintang, maka target itu tentu akan lebih sulit tercapai, katanya.
Bahkan jika tim Juku Eja turun dengan pemain senior seperti Syamsul Chaeruddin, Aditya Putra Dewa, Ardan Aras, Rasyid Bakri dan yang lainnya, juga tentu masih akan kesulitan bisa merebut piala Mantan Presiden RI Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie tersebut.
Salah satu alasan tentu kembali ke komposisi skuad yang dimiliki sejumlah tim di Habibie Cup seperti halnya Sidrap United dan tuan rumah Persipare Parepare. Sidrap United telah mendatangkan sejumlah pemain bintang di antaranya Markus Haris Maulana, Ponaryo Astaman, serta pemain asing Otavio Dutra.
Persipare pun tak kalah mentereng. Mereka mendaratkan Hamkah Hamzah (PBFC), Asri Akbar, Faturrahman (Sriwijaya FC), Harianto (Persik Kediri), Emile Bertrand Mbamba (Persebaya Surabaya) serta Firman Utina, dan Zulham Zamrun yang merupakan pemain Persib Bandung.
"Namun kami tentu optimistis bisa bersaing. Apalagi kami juga masih menurunkan pemain seperti Muchlis Hadi Ning dan Maldini Pali untuk memperkuat tim. Saya kira tidak ada masalah dengan kekuatan tim yang kami miliki," ujarnya.
Selain mengandalkan pengalaman dan kualitas dua mantan pemain Timnas U-19 itu, kata dia, para pemain muda PSM juga memiliki kualitas. Apalagi pihaknya sudah melakukan persiapan yang cukup lama sehingga kekompakan tim lebih maksimal.
Kondisi itu, menurut dia, berbeda dengan tim lain yang meski banyak mendatangkan pemain bintang namun tidak akan maksimal karena persiapan tim yang sempit.
"Sepak bola itu permainan tim bukan orang per orang. Intinya kami tetap berupaya untuk bisa tampil sebagai juara di turnamen Habibie Cup 2015," ujarnya.
Sebelumnya, PSM tetap berupaya menggabungkan antara peman senior dan junior untuk turnamen tersebut. Tetapi rencana itu belakangan berubah dengan alasan lebih mengutamakan pembinaan untuk pemain muda.
"Tentu kami mengincar kado istimewa untuk peringatan 100 tahun lahirnya PSM. Kami berharap seluruh pemain bisa tampil maksimal dan membawa piala Habibie ke Makassar," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.