"Sepak Bola Indonesia Sudah Pantas Dijual"

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Mahaka Sports and Entertainment, Hasani Abdulgani, mengatakan sepak bola Indonesia sudah pantas dijual. Karena itu, Indonesian Championship Jenderal Sudirman (ICJS) Cup atau Piala Jenderal Sudirman akan murni menggunakan dana dari pihak swasta, tidak dari kas negara.

"Hadiah untuk kejuaraan ini 100 persen dari pihak swasta. Kami tidak akan memakai uang negara. Sepak bola (Indonesia) sudah pantas dijual," kata Hasani di kantor Mabes TNI, Senin (26/10/2016).

Turnamen yang digagas oleh Tentara Nasional Indonesia dalam rangka merayakan HUT ke-70 TNI ini akan diikuti 14 klub Indonesia Super League (ISL) dan 1 klub PS TNI.

Bisa dikatakan, turnamen ini juga istimewa dari sisi hadiah. Juara pertama berhak menerima hadiah Rp 2,5 miliar, peringkat kedua Rp 1,5 miliar, dan tim yang meraih peringkat ketiga serta keempat berhak menerima hadiah Rp 500 juta.

Panglima TNI, Gatot Nurmayanto, menyatakan pihaknya yang menentukan besaran hadiah.

"Hadiah yang menentukan TNI. Namun, saya membuka peluang sebesar-besarnya untuk sponsor," tuturnya.

Selain itu, tim yang menang dan kalah pada sebuah pertandingan juga akan mendapatkan uang tampil.

Tim yang kalah atau menang berhak menerima uang pertandingan. Tim yang menang dalam waktu normal berhak mendapatkan hadiah Rp 125 juta. Sementara tim yang kalah dalam waktu normal menerima hadiah sebesar Rp 75 juta.

Jika dalam waktu normal pertandingan berakhir imbang, maka laga akan dilanjutkan ke babak adu penalti. Turnamen ini direncanakan akan dimulai pada 14 November mendatang.