Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/10/2015, 08:04 WIB
EditorAloysius Gonsaga AE
BERLIN, Kompas.com - Kapten timnas Jerman Bastian Schweinsteiger mengambil langkah hukum terhadap perusahaan Tiongkok yang membuat boneka berbentuk sang gelandang dengan mengenakan seragam militer Nazi. Demikian pernyataan juru bicara pemain Manchester United itu, Kamis (22/10/2015).

Boneka bernama "Bastian" dan terlihat mengenakan berbagai atribut seragam militer Jerman pada Perang Dunia Kedua, termasuk swastika dan burung elang, yang merupakan simbol Nazi Jerman, dijual melalui perusahaan DID yang bermarkas di Hongkong. Kemiripan dengan mantan gelandang Bayern Muenchen ini membuat dirinya tersinggung.

Juru bicara untuk pemain 31 tahun itu, yang membawa Jerman menjuarai Piala Dunia pada 2014, mengatakan kepada para pewarta bahwa sang pemain mengambil langkah hukum. Sementara itu media Jerman dibuat marah dengan apa yang dipersepsikan sebagai penggambaran Nazi terhadap sang pemain.

"Kurang ajar," kata surat kabar tz yang berbasis di Muenchen, sedangkan majalah Stern mengatakan "Skandal boneka Bastian. Semirip itu," di sebelah gambar produk kontroversial tersebut.

Perusahaan DID, yang juga menjual boneka mantan pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin dan pemimpin perang Inggris Winston Churchill, masih mengiklankan boneka tersebut di halaman depan situsnya pada Kamis.

Schweinsteiger merupakan salah satu pesepak bola Jerman paling sukses pada generasinya, di mana ia tercatat telah memenangi Liga Champions bersama Bayern pada 2013 serta sederet gelar domestik yakni Bundesliga dan Piala Jerman. Ia bergabung dengan MU pada musim panas yang baru lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pitha Haningtyas Mentari: Berjuang di Tengah Kehilangan

Pitha Haningtyas Mentari: Berjuang di Tengah Kehilangan

Sports
Sambut Ramadhan, Liga Inggris Adakan Jeda Pertandingan untuk Buka Puasa

Sambut Ramadhan, Liga Inggris Adakan Jeda Pertandingan untuk Buka Puasa

Liga Inggris
Permintaan Maaf Pelatih Burundi Usai Bek Liga Perancis Batal Lawan Indonesia

Permintaan Maaf Pelatih Burundi Usai Bek Liga Perancis Batal Lawan Indonesia

Liga Indonesia
Penjualan Manchester United Berpeluang Pecahkan Rekor Termahal

Penjualan Manchester United Berpeluang Pecahkan Rekor Termahal

Liga Inggris
Piala Dunia U20 2023: Gelandang Muda Bali United Pede Incar Satu Tempat di Timnas U20

Piala Dunia U20 2023: Gelandang Muda Bali United Pede Incar Satu Tempat di Timnas U20

Liga Indonesia
Mengaku Penggemar Napoli dan Pembenci Juventus, Jaksa Kasus Bianconeri Mundur

Mengaku Penggemar Napoli dan Pembenci Juventus, Jaksa Kasus Bianconeri Mundur

Liga Italia
Klub-klub Eropa Turut Rayakan Puasa Ramadhan

Klub-klub Eropa Turut Rayakan Puasa Ramadhan

Liga Lain
Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Euro 2024, Italia Vs Inggris

Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Euro 2024, Italia Vs Inggris

Internasional
Timnas Indonesia Vs Burundi, 50 Persen Pemain Lawan Jalani Ibadah Puasa

Timnas Indonesia Vs Burundi, 50 Persen Pemain Lawan Jalani Ibadah Puasa

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Burundi: Jordi Amat Datang, Skuad Garuda Lengkap

Timnas Indonesia Vs Burundi: Jordi Amat Datang, Skuad Garuda Lengkap

Internasional
Kualifikasi Euro 2024: Polisi Khawatir Terjadi Bentrokan Saat Italia Vs Inggris di Naples

Kualifikasi Euro 2024: Polisi Khawatir Terjadi Bentrokan Saat Italia Vs Inggris di Naples

Internasional
MotoGP Portugal 2023, Peluang Alex Rins Samai Rekor Valentino Rossi

MotoGP Portugal 2023, Peluang Alex Rins Samai Rekor Valentino Rossi

Motogp
Presiden Lyon Berusaha Menggaet Kembali Karim Benzema

Presiden Lyon Berusaha Menggaet Kembali Karim Benzema

Liga Spanyol
Portugal Vs Liechtenstein, Ronaldo Bahas Perpisahan dengan Man United

Portugal Vs Liechtenstein, Ronaldo Bahas Perpisahan dengan Man United

Internasional
Swiss Open 2023: Rekor Pertemuan Gregoria Vs Michelle Li

Swiss Open 2023: Rekor Pertemuan Gregoria Vs Michelle Li

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+