TURIN, KOMPAS.com - Juventus ingin mengulang prestasi antara 1930-31 dan 1934-1935 saat menjuarai Serie A lima kali beruntun. Demikian dikatakan Direktur Umum Juventus, Giuseppe Marotta.
Usaha Juventus untuk mempertahankan gelar juara sempat dipertanyakan terkait kebijakan transfer pada musim panas ini. Alih-alih mendatangkan pemain bintang berpengalaman, Si Nyonya Besar justru melepas sejumlah pilar pentingnya seperti Andrrea Pirlo, Carlos Tevez, dan Arturo Vidal.
Kendati demikian, hal itu tak menyurutkan keyakinan Marotta. “Kehilangan Tevez, Pirlo, dan Vidal memang signifikan buat tim. Namun, kami bereaksi dengan baik untuk mengantisipasinya,” kata Marotta kepada La Gazzetta dello Sport.
Sebagai pengganti pemain yang pergi, Juventus telah mendatangkan Sami Khedira, Paulo Dybala, Mario Mandzukic, Simone Zaza, dan terbaru Alex Sandro pada Kamis (20/8/2015). Marotta masih mengincar pemain tambahan untuk memperkuat lini tengah.
“Saya tak tahu apakah kami lebih tangguh atau lebih lemah dibandingkan musim lalu. Namun, Juventus tetaplah Juventus. Kami takkan mempersilakan klub lain finis di atas kami. Secara pribadi, saya sangat optimistis,” ujar Marotta.
Sepanjang sejarah Serie A, baru Juventus, Inter Milan, dan Torino yang menjuarai Liga Italia lima kali beruntun. Inter melakukannya antara 2005-06 dan 2009-10, adapun Torino melakukannya pada 1940-an.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.