Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Kemerdekaan Tambah Peserta

Kompas.com - 07/07/2015, 14:44 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber Antara
JAKARTA, KOMPAS.com - Turnamen Piala Kemerdekaan yang digagas oleh Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendapatkan tambahan tiga peserta yang berasal dari Divisi Utama.

Koordinator Pokja Komunikasi Tim Transisi, Cheppy T Wartono, mengatakan, ketiga klub itu telah mengirimkan surat keiikutsertaan secara resmi yang telah diterima oleh pihak penyelenggara.

"Persis Solo, PSIS Semarang, dan Persiba Bantul adalah klub yang telah mengirim surat keikutsertaan pada Piala Kemerdekaan," katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (7/7/2015) siang.

Awalnya ada 20 tim yang telah memastikan diri mengikuti turnamen yang akan digulirkan mulai 1 Agustus 2015 itu. Format turnamen rencananya bakal dibagi menjadi tiga grup. Namun, dengan bertambahnya jumlah peserta, pembagian jumlah grup berpeluang ditambah.

Grup A yang akan digelar di Medan beranggotakan PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Persires, Lampung FC, Persitara, Martapura FC dan Kalteng Putra. Sementara itu, Grup B terdiri dari Perserang, Cilegon United, Persika Karawang, PSIR Rembang, Persip Pekalongan, dan Persidago Gorontalo.

Sedangkan, Grup C mayoritas dihuni tim asal Jawa Timur, antara lain Persepam MU, Persebo Jaya Bondowoso, Madiun Putra, Persikap Pasuruan, Persatu Tuban, Persinga Ngawi, dan Persifa Fak-Fak.

Terkait tudingan yang menyebut Lampung FC dan Persitara Jakarta Utara merupakan klub loningan, Cheppy mengaku tidak akan mempermasalahkan. Justru Tim Transisi, kata dia, menilai jika klub tersebut, terutama Lampung FC, merupakan klub yang sebelumnya disingkirkan oleh PSSI.

"Gara-garanya mereka tidak mau setor ke PSSI. Lampung FC juara Divisi Satu kemudian naik Divisi Utama hanya karena tidak mau bayar uang Rp 500 juta mereka disingkirkan. Ini sesuai laporan dari orang Lampung FC," ungkapnya.

Sementara itu, mengenai keikutsertaan klub Indonesia Super League (ISL), pihak Tim Transisi belum menjelaskan dengan detail. Menurut Cheppy, hal tersebut terjadi karena hingga saat ini masih dibicarakan terkait match fee yang bakal diterima klub dari kasta tertinggi di Tanah Air itu.

Selain itu, tambah dia, tiga tim ISL yang ditunggu partisipasinya pada kejuaraan dengan hadiah utama Rp 500 juta itu masih menunggu hasil rapat dengan promotor yang akan menggelar turnamen Piala Indonesia Satu.

"Kami tidak bisa sebutkan klubnya karena memang mereka belum mau disebut sebelum ada kesepakatan di antara kami," tuturnya.

Pada babak penyisihan grup Piala Kemerdekaan yang digagas Tim Transisi ini semua klub akan mendapat match fee sebesar Rp 50 juta. Jumlah itu akan meningkat jika klub-klub tersebut lolos ke babak berikutnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com