Kali ini, pesepak bola berusia 35 tahun tersebut, yang berpengalaman memperkuat Timnas Indonesia, membela kesebelasan OTP 37. Tim itu dikelola oleh Febrianto Wijaya, seorang pemain bola dan kawan akrab Isnan. Menariknya, Isnan juga menjadi pelatih klub tersebut.
"Jadi selain bermain, saya juga menyusun formasi dan mengatur strategi," ujar Isnan kepada Metro melalui telepon, Selasa (30/6/2015).
Bukan perkara mudah. Karena, tim yang ditangani Isnan ini diperkuat sejumlah pemain kondang. Di antaranya gelandang Barito Putera, Paulo Sitanggang, striker PSM Makassar, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Zulham Zamrun, hingga mantan bek kiri Barito Putera, Faturrahman.
Terbukti pada laga terakhir di putaran penyisihan, Jumat (26/6) sore di Lapangan Hasanuddin Makassar, OTP 37 kalah 0-2 dari tim Bank Sulselbar Syariah. Namun begitu, Isnan dan kawan-kawan tetap melaju ke babak 16 besar.
Dituturkan Isnan, dia ikut event ini untuk jalinan silaturahmi, dan demi menjaga kondisi fisik. "Kan Ramadan itu identik dengan silaturahmi juga, di samping untuk menjaga kebugaran agar siap kambali bergabung Martapura FC seusai Lebaran nanti," kata pria yang beristrikan perempuan asal Banjarmasin itu.
Disinggung mengenai tugasnya sebagai pemain sekaligus pelatih, Isnan mengakui ini hal baru baginya. Tetapi dia merasa tidak terlalu sulit menjalani peran itu karena sebelumnya banyak mendapat ilmu dari sejumlah pelatih, baik di klub maupun tim nasional.
"Saya mencoba mengaplikasikan ilmu yang saya dapat dari banyak pelatih. Termasuk pelatih Martapura FC, Frans Sinatra. Selain itu, saya pernah mengikuti coaching clinic," tambahnya.
Untuk Liga Ramadhan 2015, Isnan berambisi mengantarkan timnya melaju ke babak final. "Saya dan para pemain optimistis, meskipun banyak tim pesaing yang juga diperkuat beberapa pemain hebat," ucapnya.
Pada babak 16 besar nanti, tim OTP 37 bakal melawan Khaka FC yang tampil sebagai juara Grup D. Tim itu ditangani oleh eks pemain Barito Putera, Yusrifar Djafar dan diperkuat tiga pemain asing yakni Ronald Fagundez, Mario Costas dan Evandro. (frans rumbon/metro banjar)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.