ZURICH, KOMPAS.com — Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) masih belum bersedia memberikan keterangan apa pun terkait kabar penangkapan enam orang eksekutifnya oleh polisi Swiss, Rabu (27/5/2015) dini hari. Mereka ditangkap dalam kasus dugaan korupsi yang diselidiki otoritas Amerika Serikat.
"Kami telah membaca laporan-laporan di media. Kami masih mengklarifikasi situasi terkini. Kami tidak berkomentar untuk sementara waktu," ujar juru bicara FIFA seperti dilansir AFP.
FIFA dijadwalkan menggelar konferensi pers bersama Kepala Komunikasi FIFA Walter DeGregorio pada Rabu pukul 11.00 waktu setempat atau sekitar pukul 16.00 WIB.
Seperti diberitakan, polisi Swiss melakukan operasi penangkapan di sebuah hotel di Kota Zurich pada Rabu (27/5/2015) dini hari. Para eksekutif FIFA disebut terlibat pencucian uang, pemerasan, dan penipuan transaksi selama 20 tahun terakhir. Identitas mereka belum diketahui, tetapi Blatter tidak termasuk di antara mereka.
Anggota FIFA sedang berkumpul di Zurich untuk pertemuan tahunan yang mengagendakan pemilihan presiden FIFA pada Jumat (29/5/2015). Presiden FIFA saat ini, Sepp Blatter, akan mencalonkan diri untuk kelima kalinya.
Menurut The New York Times, mereka akan diekstradisi ke AS. Beberapa polisi tanpa seragam mengambil kunci kamar dari meja tamu di Hotel Baur au Lac, tempat para pejabat itu menginap, dan menuju ke kamar tamu di lantai atas.
Mereka diduga tersangkut kasus korupsi di organisasi itu selama 20 tahun terakhir, khususnya dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia. Korupsi diperkirakan juga terjadi dalam pemberian kontrak pemasaran dan penyiaran dengan nilai total lebih dari 100 juta dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.