Dua manajer ini memiliki sejarah rivalitas yang cukup kental. Tetapi kali ini Mourinho tak mau memperuncing suasana, karena dia memilih fokus mempersiapkan The Blues untuk mengamankan posisinya di puncak klasemen sementara.
"Bagi saya, dia bukan rivalku," ujar Mourinho kepada para wartawan, Jumat (24/4). "Saya tak merasa itu. Dia seorang manajer sebuah klub besar di sebuah kota di mana saya bekerja dan tinggal dengan tujuan yang sama."
"Karena itu, selalu ada rivalitas, tetapi saya tak melihat Wenger seperti perbedaan dengan manajer Atletico ketika saya bersama Real (Madrid)."
Mourinho memiliki rekor pertemuan yang sangat bagus jika bertemu Wenger, karena dia tak pernah kalah dalam 12 pertandingan. Meskipun demikian, pria Portugal ini mengaku tak bangga dengan rekor melawan manajer asal Perancis itu.
"Bagi saya, prestasinya adalah meraih kemenangan besok," tambah Mourinho, yang sempat melatih Inter Milan dan Madrid, sebelum kembali lagi ke Stamford Bridge.
"Ini bukan 12 pertandingan lain yang kami mainkan sebelum melawan Arsenal. Saya tak melihat ini. Saya tidak melihat angka. Saya tak melihat apa yang saya lakukan terhadap manajer ini atau klub itu."
Chelsea akan semakin dekat dengan gelar Premier League musim 2014-15 jika memenangi laga akhir pekan ini. Pasalnya, tiga angka melawan Arsenal membuat mereka unggul 13 poin atas The Gunners yang menjadi pesaing terdekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.