Sterling tidak ingin tergesa-gesa dalam menandatangani kontrak barunya di Liverpool. Padahal, media massa Inggris ramai memberitakan, manajemen Liverpool sudah menawari peningkatan gaji yang menggiurkan, yaitu 100.000 pounds atau sekitar Rp 1,9 miliar per pekan.
Hal itu pun akhirnya membuat rumor transfer Sterling mulai merebak dalam satu bulan terakhir. Arsenal dikabarkan tertarik meminangnya dan Sterling mengaku tersanjung. Terakhir, Chelsea dan Manchester City juga meramaikan daftar peminat pemain Inggris kelahiran Jamaika tersebut.
"Dia sangat naif untuk berkata seperti itu di tengah banyaknya pertandingan krusial. Dia juga naif jika berpikir Arsenal akan menjamin tempat untuk bermain secara reguler setiap pekan," ujar Carragher.
"Apa yang membuat Sterling kesulitan untuk melihat Liverpool adalah tempat terbaik baginya. Sementara lupakan uang. Ini persoalan sepak bola dan perkembangannya. Dia akan bermain pada sebagian besar laga di Anfield. Apakah itu akan terjadi juga di Arsenal? Tidak."
"Dia tidak bisa bermain sebagai penyerang tengah di depan Olivier Giroud atau Alexis Sanchez. Menjadi pemain nomor 10 juga akan menjadi pertanyaan karena dia bukan tipe pemain seperti Mesut Oezil atau Santi Cazorla. Dengan begitu artinya dia akan bersaing dengan Danny Welbeck dan Theo Walcott untuk tampil di sayap kanan," tuturnya.
Pada musim ini, Sterling dan kapten tim Steven Gerrard menjadi pencetak gol paling subur bagi Liverpool. Keduanya sama-sama mengemas enam gol. Dengan masa kontrak dua tahun tersisa di klub itu, saat ini dikabarkan bayaran pemain berumur 20 tahun itu berkisar 35.000 pounds (Rp 673 juta) per pekan.
Kompas.com dan Orange TV menggelar acara Nonton Bareng pertandingan Premier League, antara Arsenal dan Liverpool, di JBS Cafe, Jl Kebayoran Bary No 73C Velbak, Jakarta Selatan, 12120, Sabtu (4/4/2015).
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
