Allegri Sudah “Memaafkan” Suporter Juventus

Lihat Foto

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri menjalani konferensi pers jelang laga kontra Borussia Dortmund di leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu atau Kamis (19/3/2015) dini hari WIB. (PATRIK STOLLARZ / AFP)

TURIN, KOMPAS.com - Massimiliano Allegri berbicara banyak soal kiprahnya bersama Juventus musim ini. Dalam tanya jawab dengan suporter, Allegri membeberkan perasaan saat pertama kali ditunjuk melatih Juventus.

“Saat pertama ditunjuk sebagai pelatih Juventus, saya sangat senang karena melatih tim dengan kesempatan menang yang besar,” ujar Allegri.

“Namun, kekhawatiran terbesar saya pun muncul. Saya khawatir tak bisa mengambil hati suporter. Karena itulah, saya bertekad untuk memberikan hasil positif,” kata mantan pelatih AC Milan itu.

Namun, Allegri ternyata bisa menutup nada sumbang dan kritik suporter yang menerpanya saat pertama kali datang. “Saya ‘memaafkan’ mereka. Sebab, saya mengakui sikap (skeptis) suporter itu wajar,” kata pelatih yang ditunjuk sebagai pelatih Juventus per 16 Juli 2014 ini.

Selain soal perasaan yang dialami saat pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Juventus, Allegri juga ditanyai soal perasaannya memasuki Juventus Stadium.

“Masuk ke Juventus Stadium menghadirkan perasaan yang unik. Stadion ini merupakan sumber daya tambahan bagi tim,” ucap Allegri lagi.

Allegri juga memberikan penjelasan soal perubahan taktik yang dilakukannya. Pada awal musim, dia sempat meneruskan pola tiga bek milik Antonio Conte. Namun, dia kemudian berubah dengan menggunakan formasi empat bek yang menjadi ciri khasnya.

“Tim ini bisa bermain dengan 3-4 pemain belakang dan memodifikasinya. Hal tersebut hayalah persoalan detail permainan,” beber Allegri. “Soal laga terbaik, saya pikir adalah saat menang 3-0 atas Lazio.”

Juventus di bawah Allegri bisa menjaga konsistensi performa. Dari tiga ajang yang diikuti, Si Nyonya Besar masih memiliki kesempatan menjuarainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.