Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea Belum Hubungi Korban Rasialis Suporternya

Kompas.com - 21/02/2015, 09:14 WIB
Ferril Dennys

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Souleymane, warga Paris yang menjadi korban rasialias suporter Chelsea di Stasiun Metro Richelieu-Drouot, Paris, Perancis, Rabu (18/2/2015), mengungkapkan, Chelsea belum menghubunginya pascainsiden tersebut.

"Tentu saja, itu tanggung jawab Chelsea. Itu adalah suporter mereka. Mereka (suporter Chelsea) tidak mengatakan Paris. Mereka mengatakan Chelsea," ungkap Souleymane.

"Chelsea seharusnya menghubungi pengacara saya. Dan mereka belum melakukannya. Itu suporter mereka. Direktur umum PSG telah menghubungi pengacara saya. Namun, Chelsea tidak menghubungi pengacara saya," lanjutnya. 

Insiden itu terjadi menjelang pertandingan leg pertama 16 besar antara Chelsea dan Paris Saint-Germain (PSG). Saat menuju stadion Parc des Princes dengan menggunakan kereta bawah tanah, beberapa suporter Chelsea dikabarkan mengusir penumpang berkulit hitam yang ingin memasuki kereta.

Seusai melaksanakan aksinya tersebut, suporter Chelsea justru terlihat girang. Bahkan, mereka pun diberitakan sempat menyanyikan, "Kami rasis, kami rasis, dan kami senang seperti itu adanya."

"Saya benar-benar terluka hingga ke dalam lubuk hati saya yang mana saya tidak percaya hal itu terjadi. Kita berada di tahun 2015, bukan? Kita juga berada di Perancis. Kita berada di negara beradab dan saat Anda berada di sebuah negara beradab, ada hal-hal tertentu yang tidak bisa Anda lakukan," tuturnya.

"Bagi saya, itu adalah penghinaan. Saya dipermalakukan di negara saya sendiri. Saya dipermalukan di depan keluarga saya, dipermalukan di depan ibu, dan ayah saya," sambungnya.

Sejauh ini, Chelsea telah menghukum lima suporternya yang terlibat dalam insiden tersebut. Mereka pun memastikan jika ditemukan bukti lainnya, ketiga suporter tersebut bakal diberikan hukuman seumur hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com