Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pengakuan Korban Tindakan Rasial Suporter Chelsea

Kompas.com - 20/02/2015, 06:05 WIB
Ferril Dennys

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Seorang warga Paris, Souleymane S, mengadu ke kepolisian setempat setelah ia menjadi korban tindakan rasialis suporter Chelsea. Insiden ini terjadi jelang pertandingan leg pertama perdelapan  final Liga Champions antara Chelsea melawan Paris Saint-Germain, di Parc des Princes, Selasa (17/2/2015).

Sejumlah oknum suporter yang menaiki kereta bawah tanah di stasiun Metro Richelieu-Drouot, bertindak rasialis dengan mengusir penumpang berkulit hitam saat hendak memasuki kereta.

Suporter London Biru tampak senang dengan aksinya setelah mereka menyanyikan,"Kami rasis, kami rasis, dan kami senang seperti itu adanya."

Kejadian ini terekam yang kemudian dipublikasikan oleh Guardian pada Selasa (17/2/2015) malam. Media Perancis, Le Perisien, kemudian mengungkapkan bahwa korban tersebut bernama Souleymane S.

Souleymane sebagaimana diberitakan Le Perisien mengaku belum melihat rekaman tersebut karena kehilangan ponselnya saat berdepan dengan suporter Chelsea. Namun, pria berusia 33 tahun tersebut memilih melaporkan kejadian ini ke organisasi antirasis dan kepolisian.

"Aku ingin naik kereta. Namun, sekelompok suporter Inggris menghadangku dan mendorongku. Aku coba memaksa masuk. Saat didorong, aku kehilangan ponselku," ungkap Souleymane.

"Mereka berbicara dalam bahasa Inggris kepada saya. Namun, saya tidak benar-benar mengerti apa yang mereka katakan. Saya tidak berbicara bahasa Inggris. Saya mengerti mereka adalah suporter Chelsea dan berkaitan dengan pertandingan melawan PSG. Saya juga mengerti dengan sangat baik bahwa mereka mengincar saya karena warna kulit saya,"  

"Anda tahu, aku hidup dengan rasisme. Aku tidak sangat terkejut dengan apa yang terjadi kepada saya, meskipun saya pertama kali mengalaminya di metro. Setelah itu seseorang datang dan mengatakan kepada saya bahwa saya berani melawan orang-orang seperti itu. Menurut saya, kejadian tersebut berlangsung selama enam atau tujuh menit. Setelah itu, staf stasiun datang, tetapi hanya untuk memastikan tidak ada perkelahian. Tidak ada penumpang yang membela saya. Namun dalam hal ini, apa yang bisa dilakukan?  Selain pindah ke kereta lain dan saya menunggu kereta selanjutnya," bebernya.

Souleymane berharap pelaku bisa segera ditemukan dan mendapatkan hukuman berat. "Fakta bahwa aku sedang membicarakan hal ini memberikanku keberanian untuk pergi ke polisi dan membuat pengaduan. Orang-orang semacam itu, suporter Inggris harus ditemukan, dihukum, dan dipenjara. Apa yang telah terjadi tidak boleh dibiarkan begitu saja," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com