Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Premier League: Kembali Merahkan Manchester?

Kompas.com - 01/11/2014, 10:05 WIB

Sementara anak asuhan Harry Redknapp sendiri tengah euforia setelah mencatat kemenangan kedua mereka Senin lalu usai mengalahkan Aston Villa dua gol tanpa balas lewat dua gol Charlie Austin. Striker yang dibeli dari Burnley di awal musim komeptisi 2013/14 saat QPR masih penghuni Championship ini memang sudah menciptakan empat gol, tetapi tiga di antaranya dilesakkan di kandang sendiri.

Saat tandang, baru satu gol dibuat oleh Austin, dan merupakan satu-satunya gol tandang QPR sejauh ini. Jadi bisa dibayangkan betapa sulitnya mereka untuk menembus gawang Tibhaut Courtois yang sejauh ini di Stamford Bridge baru kebobolan dua gol. Itu pun lewat satu laga melawan Swansea City. Tiga laga lainnya, John Terry dkk bisa menjaga daerah di depan penjaga gawang asal Belgia ini untuk tetap clean-sheet.

Hanya saja The Blues biasanya tidak tampil ngotot dan maksimal jika berhadapan dengan klub papan bawah. Tambahan lagi, perhatian Jose Mourinho sebagian ke Liga Champions pertengahan minggu depan. Chelsea 55 – 45 QPR

Hull City Vs Southampton
LAGA dua klub semenjana ini sebenarnya tidak akan terlalu menarik, jika tidak ada kejutan yang dilakukan oleh pasukan St Mary ini sampai minggu kesembilan lalu. Bayangkan, tidak ada yang menyangka bahwa Ronald Koeman yang hanya mendatangkan Graziano Pelle dan Dusan Tadic bisa sukses sejauh ini. Mereka baru dua kali kalah dari Liverpool dan Tottenham Hotspur pada saat tandang.

Koeman yang terpilih sebagai Manager of the Month di bulan September juga mematahkan jinx. Biasanya Manager of the Month akan kesulitan di bulan berikutnya tidak terbukti. Usai dipecundangi Spurs di awal bulan Oktober, Soton mencatat kemenangan dua kali berturut-turut tanpa kebobolan untuk menapak ke urutan kedua klasemen di bawah Chelsea. Di antaranya dengan rekor baru St Mary saat menggilas Sunderland delapan gol tanpa balas di minggu kedelapan.

Di Capital One Cup, Graziano Pelle juga membuktikan tajinya dengan mengalahkan Stoke City di Brittania lewat dua gol, yang membuat Morgan Schneiderlin dkk melenggang ke babak perempat final lewat kemenangan 3-2. Pelle sudah mencetak delapan gol di dua kompetisi sejauh ini dan akan selalu jadi gangguan bagi lawan manapun.

Dituntut kerja keras dari pasukannya Steve Bruce di kandang sendiri sekalipun untuk bisa setidaknya meraih satu poin dari tim tamu. Modal Hull City sendiri adalah tiga laga terakhir mereka tidak terkalahkan, bahkan menahan imbang Arsenal dan Liverpool di kandang lawan yang merupakan prestasi luar biasa bagi klub ini.

Namun raupan poin The Tigers di KC Stadium sendiri tidak terlalu luar biasa. Baru sekali menang melawan Crystal Palace dan klub dengan kekuatan daya dobrak terakhir yang bertandang ke KC Stadium mengalahkan mereka 2-4 yaitu Manchester City. Dengan hanya mengandalkan Nikica Jelavic di lini depan yang telah membukukan tiga gol sejauh ini, sulit rasanya tuan rumah untuk bisa meraih satu poin menghadapi Soton yang tengah beringas. Hull City 45 – 55 Southampton

Dok. The Guardian Striker Southampton asal Italia, Graziano Pelle.
Gita Suwondo adalah beIN SPORTS Football Expert. Analisis Gita Suwondo untuk laga berikutnya pekan ini bisa disaksikan di beIN SPORT 1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com