Jacksen: Persipura Kalah Mental

Kemenangan Arema ditentukan lewat gol Samsul Arif pada menit ke-15 dan ke-59. Satu gol lain dicetak Cristian Gonzales pada menit ke-90+3. Hasil itu membuat Persipura baru mengoleksi tiga poin dari tiga pertandingan.

Bagi Arema, hasil itu menempati mereka di puncak klasemen Grup K dengan koleksi tujuh poin. Singo Edan telah dua kali meraih kemenangan. Sebelumnya, tiga poin diraih saat mengalahkan Semen Padang 2-1. Sementara saat berjumpa Persela, skuat asuhan Suharno ditahan imbang 2-2.

"Anak-anak kalah mental dari Arema. Arema menang kesempatan. Kalau soal fisik, kemampuan teknik, dan kualitas pemain tidak ada masalah. Anak-anak bermain sesuai dengan harapan," jelas Jacksen, saat jumpa pers, usai pertandingan, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (12/10/2014).

Menurut pelatin mantan pemain Persebaya itu, pertandingan Arema versus Persipura adalah permainan yang cukup bagus dilihat.

"Soal adanya kartu merah, wasit sudah sangat adil. Sudah tepat. Kalau ada pemain melakukan kesalahan seperti itu, layak dapat kartu merah," katanya.

Namun, Jacksen juga mengakui, bahwa timnya memang kalah di semua lini. "Saya tak mau menyalahkan pemain. Karena apa yang dilakukan anak-anak, sudah baik dan sekali lagi sudah sesuai dengan harapan," ujarnya.

Sementara, Pelatih Arema Cronus Indonesia, Suharno mengakui bahwa pertandingan kali ini memang pertandingan yang beraroma final.

"Ini pertandingan luar biasa. Layaknya final," katanya.

Menurut Suharno, kemenangan Singo Edan adalah berkat perjuangan pemain, pelatih, manajemen, dan Aremania, yang betul-betul ingin tim kesayangannya menang melawan Persipura.

"Selain itu, ada grafik lebih baik dari para pemain Arema. Saya mengira, Arema hanya akan memang 1-0 atau 2-0 saja. Ternyata lebih dari yang ditargetkan. Melawan Persipura itu, memang betul-betul saya siapkan," lanjut Suharno. Anak-anak bisa menghadang keinginan itu. Luar biasa bisa menaklukkan Persipura," tegasnya.