Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wawancara dengan Indra Sjafri

Kompas.com - 25/08/2014, 07:03 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Lebih kurang sebulan lagi, Tim Nasional akan berlaga di Piala Asia U-19 yang digelar di Myanmar. Garuda Jaya akan bersaing dengan Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab di Grup B.

Sebagai persiapan mengikuti ajang itu, Evan Dimas dan kawan-kawan mengikuti tur Nusantara I, tur Nusantara II, tur Timur Tengah, dan Turnamen Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2014. Total, tim besutan Indra Sjafri tersebut melakoni 37 laga persahabatan.

Namun, baru-baru ini, performa Timnas U-19 mendapatkan sorotan menyusul hasil tak memuaskan di HBT. Mereka tersingkir dari babak penyisihan grup setelah menelan tiga kekalahan, sekali imbang, dan sekali kemenangan. Selain itu, Badan Tim Nasional (BTN) tiba-tiba membentuk Timnas U-19 B.

Tim ini dibentuk untuk mengikuti ajang turnamen AFF U-19 Preparatory 2014 yang bakal berlangsung di Vietnam pada 5 hingga 15 September 2014. Sementara tim besutan Indra Sjafri memiliki program lain, yakni tur ke Eropa.

Kepada wartawan Kompas.com, Ferril Dennys Sitorus, Indra Sjafri berpendapat soal kondisi terkini timnya dan program timnya pada pemusatan latihan di Yogyakarta.

Berikut petikan wawancaranya:

Belum lama ini, Badan Tim Nasional (BTN) membentuk Timnas U-19 B. Apakah pemain-pemain yang ada di tim tersebut berpeluang mengikuti Piala Asia U-19?

Pemain-pemain di situ sudah pernah kami seleksi. Kalau mereka berkembang, sesuai regulasi dan standar kami, tidak tertutup kemungkinan.

Timnas U-19 akan menggelar pemusatan latihan terakhir di Yogyakarta pada 24-26 Oktober 2014. Bisa dijelaskan program Anda di pelatnas terakhir ini?

Besok kami rapat. Setelah kumpul di Yogyakarta, kami akan berdiskusi soal program selanjutnya. Kami kemudian akan menyampaikannya ke BTN.

Adakah perhatian khusus dalam pelatnas terakhir? Contohnya, soal penyelesaian akhir tim Anda.  

Perhatian khusus ya untuk semua lini. Ini kan pemain usia muda. Jangan diharapkan semuanya hebat. Mereka masih dalam tahap belajar.

Bagaimana pandangan Anda soal usulan modifikasi permainan U-19?

Tanpa diusulkan, kami lakukan kok. Kami coba main dari sayap, tengah. Namun, untuk diketahui, belajar sepak bola tidak bisa satu atau dua hari.

Apakah Anda sudah menerima informasi mengenai kekuatan lawan yang akan dihadapi di Piala Asia?

Dari dulu sudah kami minta. Sampai sekarang belum ada. Yang harus dibahas sekarang adalah itu. Pelatih-pelatih hebat di Indonesia duduk bersama menganalisis kekuatan lawan.

Baiklah, Coach, terima kasih atas kesempatan wawancaranya.

Sama-sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com