Laga ini bisa dibilang pertandingan klasik karena sejauh ini mereka telah 66 kali bertemu. Hasilnya, Brasil memenangi 15 pertandingan, berbanding dua kemenangan bagi Kolombia. Brasil sukses mengalahkan Kolombia dalam tiga pertandingan terakhir.
Saat ini, kondisinya berbeda. Harapan publik agar Brasil meraih juara menjadi beban tersendiri bagi Neymar dan kawan-kawan. Terlebih lagi, tim besutan Luis Felippe Scolari harus melakoni adu penalti dengan Cile untuk meraih tiket perempat final.
Beruntung, Brasil memiliki kiper sehebat Julio Cesar yang berhasil menggagalkan tembakan Maurico Pinilla dan Alexis Sanchez.
Di kubu Kolombia, perjalanan James Rodriguez dan kawan-kawan terbilang mulus. Tim besutan Jose Pekerman ini sukses mengalahkan Pantai Gading, Jepang, dan Yunani.
Mereka berada dalam kepercayaan diri yang tinggi atas sejarah yang mereka torehkan untuk kali pertama lolos ke perempat final Piala Dunia. Hal ini sangat membanggakan mengingat Kolombia berhasil menyingkirkan Uruguay yang dua kali menjuarai Piala Dunia.
Saat itu, Rodriguez bersinar dengan dua gol yang diciptakannya saat Uruguay sedang limbung tanpa Luis Suarez. Rodriguez pun untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak dengan mengemas lima gol.
Nah, jutaan pasang mata akan tertuju kepada penampilan Rodriguez dan Neymar. Pencinta sepak bola penasaran siapa yang akan menjadi pahlawan bagi negaranya dan siapa yang akan menjadi pecundang.
Mantan pelatih Brasil, Carlos Dunga, menilai Brasil sangat bergantung kepada Neymar. Terbukti, pemain Barcelona tersebut menciptakan empat gol dari 8 delapan gol yang dikemas Brasil. Sementara itu, Dunga menilai Kolombia tidak tergantung kepada Rodriguez. Kolombia bermain sebagai tim.
Menarik menyaksikan penampilan kedua pemain ini di lapangan pada pertandingan nanti. Terlepas dari itu, sebagai pemain muda, baik Neymar maupun Rodriguez memiliki kelemahan dan kelebihan yang layak disimak.
Berikut kelemahan dan kelebihan Neymar dan Rodriguez:
Neymar
Kelebihan: Empat gol dalam empat pertanding Brasil menunjukkan Neymar adalah pemain muda yang bisa menangani tekanan. Tujuh bulan lebih muda dari Rodriguez, Neymar lebih banyak mendapatkan exposure, termasuk kepindahannya ke Barcelona dan penalti yang menentukan kemenangan atas Cile.
Namun, dia melaluinya dengan tenang. Dengan 3,8 tembakan per pertandingan di Piala Dunia 2014, Neymar rata-rata lebih banyak menembak tepat sasaran dari rekan-rekannya. Dia juga rata-rata sukses menggiring bola dengan nilai 3,5 per pertandingannya. Lebih dari itu, Neymar merupakan pemain yang memiliki kecepatan dengan skill yang baik, cepat, dan gesit.
Kelemahan: Sering dikatakan Neymar tidak bagus dalam membantu pertahanan dan berkontribusi sedikit dalam bertahan. Neymar juga belum menyumbangkan assist. Selain itu, kondisi Neymar masih diperdebatkan mengingat ia mengalami cedera lutut saat melawan Cile.
Rodriguez
Kelebihan: Dengan mencetak lima gol, Rodriguez mampu menggemparkan Piala Dunia. Kolombia yang rata-rata hanya melepaskan 3,5 tembakan dalam pertandingannya memberikan indikasi bagaimana Rodriguez memiliki naluri mematikan. Jika dia mendapatkan peluang, hati-hati, Rodriguez menyumbangkan dua assist sejauh ini dan mampu mencetak gol spektakuler saat melawan Uruguay. Rodriguez memang predator.
Kelemahan: Rodriguez bukan pemain yang kuat sehingga terkadang kehilangan bola. Rata-rata, dia dua kali kehilangan bola per pertandingannya. Karena itu, Brasil akan mencoba memberikan perlakuan keras terhadap Rodriguez pada pertandingan nanti.
Kelemahan lainnya adalah Rodriguez lemah dalam duel di udara. Ia hanya sekali menang dari tiga duel udara di Piala Dunia 2014.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.