Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Red Devils Layak Menang, Belgia Bisa Berpesta

Kompas.com - 02/07/2014, 10:32 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

SALVADOR, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Belgia, Marc Wilmots, merasa timnya layak lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2014, setelah menang 2-1 atas Amerika Serikat melalui perpanjangan waktu di Itaipava Arena Fonte Nova, Selasa (1/7/2014).

Menurut FIFA, dalam pertandingan tersebut Belgia melepaskan 38 usaha, di mana 16 di antaranya mampu diselamatkan kiper Amerika Serikat, Tim Howard. Belgia akhirnya berhasil mencetak dua gol melalui lesakan Kevin de Bruyne dan Romelu Lukaku pada babak tambahan. Amerika Serikat hanya mampu memperkecil skor lewat Julian Green.

"Kami memiliki setidaknya 15 kesempatan mencetak gol. Jadi, kami layak melaju (ke perempat final). Meskipun itu bisa sangat menakutkan pada akhirnya. Para pemain berjuang keras untuk lolos. Seluruh masyarakat Belgia bisa merayakan keberhasilan ini," kata Wilmots seusai pertandingan.

Wilmots kembali menunjukkan kejelian dalam melakukan pergantian pemain. Kali ini, Wilmots memasukkan Lukaku pada awal perpanjangan waktu untuk mengganti Divock Origi. Keputusan itu berbuah manis dengan satu assist dan satu gol yang dicetak Lukaku.

"Lukaku telah melalui masa sulit dan mendapat banyak kritik pada beberapa laga terakhir. Tetapi, saya mempersiapkan Lukaku dengan matang untuk pertandingan ini. Ini adalah tugas striker. Sebab, striker dinilai berdasarkan gol. Namun, ini bukan kemenangan satu individu, melainkan kemenangan tim," jelas Wilmots.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com