Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi adalah Bagian dari Sepak Bola

Kompas.com - 13/06/2014, 17:38 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Sepak bola adalah permainan manusia, dipimpin oleh manusia, dengan peraturan yang dibuat oleh manusia. Artinya, sepak bola tak luput dari kesalahan manusia, sekalipun pada sepak bola modern sudah mengadopsi teknologi canggih macam teknologi garis gawang. Tetapi, tetap saja ada hal kontroversi yang masih menjadi bagian dari sepak bola.

Laga pembuka Piala Dunia 2014 juga diwarnai kontroversi keputusan wasit yang memberikan penalti kepada tuan rumah Brasil. Skor awalnya sama kuat 1-1, akhirnya harus berubah menjadi 2-1, bahkan Brasil mampu menambah gol buat membungkam Kroasia 3-1.

Sebagian besar penggawa Kroasia mengecam keputusan wasit asal Jepang, Yuichi Nishimura, yang menunjuk titik putih setelah Fred dilanggar Dejan Lovren. Kubu The Blazers menilai Fred melakukan diving karena Lovren nyaris tidak menyentuhnya.

Namun keputusan wasit adalah sah dan sekuat apapun Kroasia mengkritik, hasil 3-1 sudah tercatat resmi sebagai hasil laga pembuka Piala Dunia di Grup A.

Pada Piala Dunia 2010 lalu juga sempat terjadi keputusan kontroversi di laga pembuka yang mempertemukan Afrika Selatan melawan Meksiko. Striker Meksiko Carlos Vela sukses menjebol gawang Afsel, tapi dianulir karena dianggap dalam posisi off-side.
 
Wasit asal Ubzekistan Ravshan Irmatov, melihat Pienaar sebagai pemain terakhir di lini belakang Afsel, meski bukan sebagai penjaga gawang. Peraturan off-side tidak membedakan penjaga gawang atau pemain bukan kiper. Off-side terjadi jika penyerang menerima bola dan tinggal berhadapan dengan satu pemain lawan yang berada di depannya, kendati itu bukan kiper (dalam kasus ini posisi itu ditempati Pienaar).
 
Publik terbiasa dengan peraturan off-side jika seorang penyerang menerima bola dan tinggal berhadapan dengan kiper. Padahal Piennar-lah yang bertugas menjadi orang terakhir (kiper), setelah kiper Itumeleng Khune, sudah maju untuk memotong tendangan sudut.

Beragam bentuk kontroversi yang biasanya berujung pada keputusan wasit menjadi bumbu yang sedap dalam sepak bola. Mau tidak mau atau suka tak suka, publik harus menerima keputusan tersebut karena bila merujuk kaidah awal, sepak bola adalah permainan manusia dengan peraturan yang juga dibuat manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com