Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi agar Pagar Betis Tidak "Nakal"

Kompas.com - 13/06/2014, 09:15 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber BBC
SAO PAULO, KOMPAS.com - Teknologi garis gawang mulai digunakan di Piala Dunia 2014. Namun, ada satu lagi inovasi dalam sepak bola yang kembali diperkenalkan kepada para penonton sepak bola, yakni penyemprot temporer.

Barang tersebut sudah dicoba pada laga pembuka Piala Dunia 2014 antara Brasil kontra Kroasia di Arena Corinthians, Sao Paulo, Kamis atau Jumat (13/6/2014) dini hari WIB. Wasit asal Jepang, Yuichi Nishimura, mengantongi penyemprot itu dan digunakan setiap ada tendangan bebas yang berpotensi tercipta sebuah gol.

Penyemprot itu berguna sebagai penanda di mana bola harus diletakkan saat terjadi tendangan bebas. Selain itu, wasit juga akan membuat sebuah garis pembatas dengan penyemprot itu, agar pagar betis pemain tidak "nakal" alias bergerak maju ke depan. Jika ketahuan ada pemain melewati garis yang sudah ditandai, maka wasit akan memberikan kartu kuning untuk si pelanggar. Cairan yang keluar dari penyemprot itu akan hilang dalam beberapa menit.

Inovasi ini sebenarnya sudah lama digunakan di kompetisi Argentina dan Brasil. Bahkan, inovasi ini sudah diperkenalkan pada Piala Dunia Antarklub 2013 lalu. Namun, kiper Bayern Muenchen Manuel Neuer sempat menyindir inovasi itu hanya memperlambat waktu permainan.

Akan tetapi, wasit asal Inggris Howard Webb justru memuji inovasi tersebut. "Ini akan membantu kami agar para pemain penjaga pagar betis tetap di tempat. Hal itu memberikan tim menyerang kesempatan yang lebih baik untuk menciptakan sesuatu dari situasi bola mati," kata Webb.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com