Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Anfield Buka Akademi Liverpool di India

Kompas.com - 04/06/2014, 15:52 WIB
KOMPAS.com - Legenda sepak bola Liverpool, Jamie Carragher, membuka Akademi Sepak Bola Internasional Liverpool di India, Selasa (3/6/2014). Ini merupakan kali pertama Carragher menjadi perwakilan resmi The Reds sejak dia pensiun dari klub Merseyside yang bermarkas di Anfield itu pada 2013.

Akademi Sepak bola Internasional Liverpool - DSK Shivajians, merupakan akademi sepak bola pertama di India, yang menjalin kerja sama dengan sebuah klub elite. Akademi tersebut sebenarnya sudah ada sejak Oktober tahun lalu.

Sejak saat itu, pelatih Liverpool Ray Curtis dan Michael Rice melakukan program pencarian bakat selama tiga bulan. Mereka mengunjungi enam kota di India, termasuk Aizawl, Shillong, Goa, Mumbai, Delhi dan Pune, untuk mengidentifikasi 64 pemain berbakat, yang akan dibentuk untuk mengisi Akademi U-17 dan U-19, kemudian bermain untuk klub lokal DSK Shivajians.

"Saya sudah berada di Akademi Liverpool selama enam tahun sebelum bermain untuk tim utama pada umur 17 tahun. Saya tahu betapa pentingnya pengembangan yang tepat sebagai seorang pemain muda untuk memenuhi potensi anda," ujar Carragher.

"Para pemain, yang akan mengisi skuad U-17 dan U-19, akan mengikuti filosofi Liverpoool baik di dalam maupun di luar lapangan. Anak-anak dari seluruh negara dan berapa dari mereka telah memperoleh beasiswa sehingga ini akan menjadi pengalaman yang mengubah hidup mereka. Menyenangkan berada di sini hari ini dan menjadi bagian dari pembukaan akademi sepak bola internasional pertama di India," tambahnya.

Liverpool termasuk klub dengan jumlah penggemar yang sangat banyak di India dari total lebih dari 93 juta pengikutnya. DSK Shivajians merasa yakin, akademi sepak bola internasional baru di negara tersebut akan membantu perkembangan olahraga ini yang sedang berkembang di India.

Presiden Akademi Sepak Bola Internasional Liverpool-DSK Shivajians, Shirish Kulkarni, merasa bangga dengan kerja sama yang terjalin. Dia merasa yakin, dengan fasilitas kelas dunia, infrastruktur dan pengawasan para pelatih dari Liverpool, bakat para pemain lokal bisa terasah dan berkembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com