Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panasonic Sponsor Utama Liga Kompas Gramedia U-14

Kompas.com - 10/05/2014, 21:20 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan elektronik asal Jepang, Panasonic, menjadi sponsor utama Liga Kompas Gramedia U-14. Bentuk kerjasama antara Panasonic dan Grup Kompas Gramedia ditandai dengan penyerahan giant cheque sebesar Rp 2 miliar dari Presiden Panasonic Corporation Jepang, Kazuhiro Tsuga,  kepada CEO Kompas Gramedia Group, Agung Adiprasetyo, di Hotel Santika, Jakarta, Sabtu (10/5/2014). Dalam acara tersebut, hadir pula Chief Representative Panasonic in Indonesia, Ichiro Sugunama dan President Commisioner PT Panasonic Gobel Indonesia, Rachmat Gobel.

Rachmat Gobel mengungkapkan alasannya mendukung Liga KG U-14. "Untuk mencapai produk dengan kualitas yang baik diperlukan SDM (Sumber Daya Manusia) yang juga baik. Untuk membangun SDM, bukan hanya melalui pendidikan saja tetapi juga jasmani. Mempunyai semangat, kejujuran, dan komitmen. Itulah filosofi kami," kata Rachmat.
 
"Saya sangat tertarik dengan LKG U-14 dan saya ingin melihat hasilnya. Kami akan memberikan dukungan sebaik-baiknya. Kalau ini berhasil, saya akan kenalkan program ini ke perusahaan-perusahaan lain sehingga kegiatan semacam ini bisa berjenjang seperti adanya kompetisi U-16," sambungnya.   

Dalam kesempatan itu, Rachmat bahkan memberikan suntikan motivasi kepada sejumlah pemain yang hadir dalam acara ini. "Kepada adek-adek, bermain dengan sportif dan semangat. Nanti, saya undang ke Jepang sehingga bisa melihat pertandingan di sana," tutur Rachmat.

Panasonic memang giat sebagai sponsor utama aktivitas sepak bola di antaranya sponsor klub asal Jepang, Gamba Osaka, official sponsor Asia Championship League, AFC Cup, SEA Games dan Olimpiade.

Dukungan Panasonic terhadap kegiatan olahraga sangat erat dengan konsep Monozukuri yang terdapat dalam sejarah panjang perkembangan industri di Jepang. Monozukuri dalam bahasa Jepang berasal dari kata "mono" yang berarti produk atau barang. Sementara Zukuri bermakna proses pembuatan, penciptaan, atau produksi.

"Monozukuri bukan sekadar pengulangan tanpa pemikiran tetapi memerlukan pemikiran kreatif. Pemikiran kreatif ini hanya bisa muncul melalui jiwa yang sehat dan sportif. Inilah mengapa setiap pabrikan Jepang merasa perlu terlibat aktif melatih dan mengembangkan setiap orang yang berada di lingkungan mereka. Tidak hanya di Jepang tetapi di seluruh dunia," ulasnya.

Konsep Monozukiri ini sejalan dengan Liga KG U-14. "Proses harus dibangun dan penting dilewati. Jadi, keberhasilan harus dimulai dari langkah pertama. Jika membuat fondasi dengan benar, maka hasilnya akan baik. Kami memulai dari U-14 atau usia dini sehingga diharapkan hasilnya bisa jauh lebih baik. Pembinaan fisik, teknik, dan sikap mental juara," tutur Agung.

Liga KG U14-Panasonic telah dimulai sejak April dan akan berakhir pada Oktober 2014. Kompetisi ini diikuti 16 SSB se-Jabodetabek dan 240 pertandingan akan berlangsung setiap pekannya di GOR Ciracas.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada pertengahan musim akan terpilih 18 pemain terbaik yang akan dikirimkan ke Swedia untuk mewakili Indonesia di Gothia Cup. Pada 2013, Indonesia berada di peringkat kedua kompetisi internasional tersebut.

Sebagai kompetisi usia dini, Liga KG U14-Panasonic memberlakukan beberapa peraturan khas yang tidak dijumpai dalam kompetisi sepak bola pada umumnya seperti keharusan seluruh pemain yang tercantum dalam daftar susunan pemain untuk dimainkan dan keharusan bagi seluruh pemain untuk diturunkan minimal 15 menit.

Hal ini dilakukan agar setiap pemain muda ini mendapatkan kesempatan untuk melatih kemampuan mereka secara langsung di lapangan. Pelanggaran terhadap peraturan khusus berdampak pada pemberian sanksi seperti surat peringatan atau pengurangan nilai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com