Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bina Taruna Incar Masuk Empat Besar

Kompas.com - 05/05/2014, 13:33 WIB
Rakaryan Sukarjaputra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekolah Sepak Bola Bina Taruna bukanlah nama baru di kancah Liga Kompas Gramedia U-14. Klub yang bermarkas di bilangan Rawamangun, Jakarta Timur, itu telah menjadi peserta sejak awal LKG digelar, lima tahun lalu.

”Tahun ini target kami masuk empat besar. Memang targetnya dibuat seperti itu supaya tidak sombong, dan anak-anak juga tidak kelewat percaya diri,” ungkap Nadi Nabahan, Manajer Bina Taruna.

Dengan prestasi tertinggi sebagai juara dunia pada tahun 2011, dan posisi ketiga pada 2013, Nadi melihat secara kualitas tim U-14 Bina Taruna pada tahun ini hampir sama.

”Persiapan kami memang agak kurang karena baru dimulai Desember 2013. Latihan anak-anak seminggu dua kali, dan baru setelah liga akan dimulai latihannya tiga kali dalam seminggu,” kata Nadi sambil menambahkan bahwa setiap sesi latihan berlangsung dua jam.

Mengenai tim lawan yang dianggap berat pada tahun ini, Nadi mewaspadai para pemain Annisa Pratama yang hasil tes fisiknya lebih baik daripada para pemain Bina Taruna.

Meski sejarah Bina Taruna telah membentang panjang sejak 1972, dilanjutkan dengan pembentukan sekolah sepak bola pada 1999, Ery Widya, pengurus harian Bina Taruna, mengungkapkan, banyak pengaruh baik dari keikutsertaan Bina Taruna di Liga Kompas Gramedia (LKG) U-14.

”Bina Taruna cukup disegani. Murid-murid baru pun setiap tahun bertambah. Sekarang jumlah murid kami sekitar 400 anak, mayoritas usia tujuh sampai 13 tahun,” jelas Ery.
Ditunggu-tunggu

Nadi menguraikan, setiap tahun anak-anak binaan di Bina Taruna menunggu bisa tampil di LKG U-14. ”Mereka ingin mengeluarkan kemampuan terbaiknya supaya bisa terbawa ke Gothia Cup. Setiap tahun dua anak didik kami selalu terbawa ke Gothia.”

Dia juga menilai kualitas LKG semakin baik, dengan peraturan-peraturan yang bertambah ketat sehingga kedisiplinan para pesertanya semakin baik.

Nadi menegaskan, meski Bina Taruna juga mengirimkan tim-timnya untuk mengikuti sejumlah liga, mereka mempunyai tim sendiri-sendiri untuk setiap liga itu.

”Kami sangat fokus kalau sudah di liga. Anak-anak yang dipilih memang sudah sesuai jam terbangnya. Secara fisik, mereka sudah siap dan tidak akan kedodoran mengikuti jadwal pertandingan LKG yang seminggu sekali,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com