Ramires Ingin Meraih Juara di Stadion yang Membesarkannya

Kedua tim sama-sama berpeluang lolos ke final setelah bermain imbang tanpa gol pada leg pertama yang digelar di Vicente Calderon.

"Kami akan bermain dengan percaya diri dan hal yang bagus karena kami bermain di kandang dan di depan pendukung kami. Ini pertandingan besar dan kami harus bermain untuk memastikan kemenangan dan lolos ke final," kata Ramires.

"Jika Anda masuk ke lapangan dengan pemikiran hasil imbang merupakan hasil yang cukup, maka hal itu akan sangat berbahaya. Hal terbaik adalah kami perlu memenangkan pertandingan," sambungnya.

Laga final akan digelar di Estadiuo da Luz, Lisabon, Portugal, yang merupakan kandang Benfica, pada 24 Mei 2014. Jika Chelsea lolos ke final, maka hal itu akan momen membahagiakan bagi Ramires. Pemain asal Brasil tersebut pernah berseragam Benfica pada 2009-2010, sebelum hijrah ke Chelsea.

Lebih dari itu, Ramires ingin bermain di final karena ia absen saat The Blues menjuarai Liga Champions pada 2011-2012. Ramires  terkena akumulasi kartu sehingga tak bisa tampil melawan Bayern Muenchen di partai puncak.

"Aku absen di final saat kami menjuarai Liga Champions. Namun saat ini, situasinya berbeda. Jika kami mengalahkan Atletico dan lolos ke final, aku bisa bermain. Jadi, aku bisa memberikan segalanya untuk membantu timku memenangkan pertandingan final," tutur Ramires.

"Aku memiliki kenangan yang indah di stadion itu. Seandainya kami lolos, itu akan menjadi mimpi bagiku karena bermain di final Liga Champions di Estadio da Luz, yang aku anggap seperti rumah keduaku. Karierku di sepak bola Eropa dimulai di Benfica. Jadi, aku ingin menang malam ini sehingga aku ingin kembali ke sana dan bermain dalam laga besar. Sama halnya dengan David Luiz. Kami sangat ingin kembali ke sana untuk laga final," lanjutnya.