Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Martino: Aneh, Barcelona Dihukum pada Momen Ini

Kompas.com - 04/04/2014, 21:55 WIB
BARCELONA, KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Gerardo "Tata" Martino menilai aneh timnya dihukum tak boleh melakukan aktivitas transfer pada saat kompetisi menjelang akhir. Tata pun mengaku berharap berbagai komentar soal teori konspirasi tidak benar.

Barcelona dihukum FIFA melakukan aktivitas transfer selama 14 bulan, terhitung sejak 2 April 2014. Sanksi dijatuhkan setelah FIFA menilai Barcelona merekrut sepuluh pemain berusia di bawah 18 tahun pada periode 2009-2013.

"Jika Anda mulai berpikir soal konspirasi, sulit bekerja di dunia sepak bola. Ya, betul bahwa ada banyak komentar soal ini. Saya berharap tak satu pun dari komentar-komentar itu benar. Banyak hal terjadi pada kami. Namun, bagi saya, aneh hal-hal seperti ini terjadi pada kami pada momen yang penting ini," ujar Tata.

Barcelona masih berpeluang menjuarai tiga ajang yang mereka ikuti, yaitu Copa del Rey, Primera Division, dan Liga Champions dan tiga ajang itu berada pada tahap krusial.

Di Copa del Rey, Barcelona akan melakoni laga final melawan Real Madrid, di Mestalla, pada 16 April 2014. Di Liga Champions, Barcelona berada di babak perempat final dan telah melakoni leg pertama, melawan Atletico Madrid, yang berakhir imbang 1-1. Leg kedua akan berlangsung di Vicente Calderon, pada 9 April 2014.

Di Primera Division, Barcelona saat ini berada di peringkat kedua dengan nilai 75, atau kalah satu angka dari Atletico. Barcelona berpeluang naik ke puncak klasemen, karena masih akan bertemu Atletico sekali lagi, yaitu pada jornada ke-38, di Camp Nou, 18 Mei 2014.

"Kami punya 12 pertandingan dan peluang (untuk menjadi juara) di semua ajang itu. Saya tak bisa fokus pada berbagai apa pun yang tidak berkaitan dengan sepak bola saat ini," ujar Tata.

Ketika ditanya mengenai Lionel Messi dan Neymar, Tata mengatakan, "Perbedaan besarnya adalah berapa lama mereka berada di Eropa. Sebuah kebetulan besar bahwa mereka adalah pemain-pemain luar biasa dan akan menentukan dalam soal seberapa jauh tim nasional mereka melangkah di Piala Dunia 2014."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com