Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Dihukum Tak Boleh Beraktivitas pada Bursa Transfer

Kompas.com - 02/04/2014, 18:37 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

Sumber FIFA

ZURICH, KOMPAS.com — Komisi Disiplin FIFA memberi sanksi kepada Barcelona, berkaitan pelanggaran transfer internasional dan pendaftaran pemain berusia di bawah 18 tahun. Atas sanksi tersebut, Barcelona dilarang beraktivitas dalam dua periode transfer, musim panas 2014 dan musim dingin 2015.

Sanksi itu dibuat setelah investigasi awal yang dilakukan FIFA Transfer Matching System GmbH (FIFA TMS) selama setahun terakhir dan kemudian ditindaklanjuti Komisi Disiplin FIFA. Komisi Disiplin FIFA lantas menemukan pelanggaran yang dilakukan Barcelona mengenai ketentuan transfer internasional dan pendaftaran pemain muda non-Spanyol yang berada di klub.

Penyelidikan itu berkaitan dengan beberapa pemain muda yang terdaftar dan berpartisipasi dalam kompetisi yang diikuti Barcelona selama periode 2009-2013. Komite Disiplin FIFA menganggap serius dan memutuskan untuk memberikan sanksi kepada klub yang melakukan pelanggaran.

Selain dilarang beraktivitas pada bursa transfer dalam dua periode ke depan, Barcelona juga mendapat hukuman denda sebesar 450.000 franc Swiss atau setara Rp 5,7 miliar.

Ketentuan utama yang berkaitan dengan perlindungan anak di bawah umur dalam konteks transfer internasional tertera dalam peraturan FIFA pasal 19. Menurut peraturan tersebut, transfer pemain internasional hanya diizinkan bila pemain telah berusia di atas 18 tahun.

Akan tetapi, peraturan transfer tersebut bisa diabaikan jika memenuhi beberapa syarat, dan pengecualian itu hanya dapat diberikan setelah dievaluasi oleh Komite Status Pemain FIFA.

Selain Barcelona, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) juga mendapat sanksi dari Komite Disiplin FIFA karena kasus tersebut. Atas hukuman itu, RFEF mendapat denda sebesar 500.000 franc Swiss (Rp 6,3 miliar), dan jangka waktu setahun diberikan untuk mengatur kerangka peraturan dan sistem yang sudah ada mengenai transfer pemain internasional yang melibatkan anak-anak di bawah umur dalam sepak bola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber FIFA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com