Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Kecewa, Rooney Puji Liverpool

Kompas.com - 17/03/2014, 02:00 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com — Penyerang Manchester United Wayne Rooney mengatakan, kekalahan timnya 0-3 dari Liverpool, Minggu (16/3/2014), seperti mimpi buruk bagi timnya. Meski begitu, ia menilai Liverpool layak menang.

"Ini adalah salah satu hari terburuk yang pernah kualami di dunia sepak bola. Ini sulit diterima. Anda harus mengapresiasi Liverpool. Mereka bermain dengan baik, tetapi (kekalahan) ini sulit diterima. Tak seorang pun ingin kalah, terutama dengan cara seperti ini, di kandang Anda sendiri. Ini tak menyenangkan," ujar Rooney.

Kemenangan Liverpool atas MU ditentukan oleh gol Steven Gerrard (34, 46) dan Luis Suarez (84). Dua gol Gerrard itu tercipta dari titik penalti.

Penalti pertama diberikan karena Rafael dinilai wasit Mark Clattenburg melakukan handsball, sementara penalti kedua diberikan karena Phil Jones dinilai melanggar Joe Allen.

Gerard juga dipercaya mengeksekusi penalti pada menit ke-78. Namun, eksekusinya kali ini membentur tiang kanan gawang David de Gea.

Penalti pada menit ke-78 itu diberikan karena Nemanja Vidic dinilai melanggar Daniel Sturridge. Atas pelanggaran itu, Vidic diganjar kartu kuning kedua.

"Tertinggal karena gol penalti sulit diterima. Kami punya rencana untuk babak kedua, yang gagal ketika mereka mendapatkan gol kedua pada menit-menit awal (babak kedua)," ujar Rooney.

"(Gol kedua itu) membuat kami semakin sulit mengejar selisih. Menurutku, jika kami mencetak satu gol dari sejumlah peluang yang kami dapatkan, menurutku, kami bisa mencetak gol kedua dan mungkin kami bisa (melaksanakan rencana kami)," tambahnya.

Sepanjang pertandingan, menurut catatan Premier League, MU melepaskan satu tembakan titis dari tujuh usaha, sementara Liverpool melepaskan tujuh tembakan titis dari 16 percobaan.

Dengan kekakalahan dari Liverpool, MU kini duduk di peringkat ketujuh dengan nilai 48, atau kalah 12 angka dari Manchester City di peringkat keempat (posisi terakhir zona Liga Champions). Sementara itu, Liverpool ada di tempat kedua dengan nilai 62, atau kalah empat angka dari Chelsea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com