Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesimisme di Tim-tim Kuat Jelang Piala Dunia

Kompas.com - 16/03/2014, 21:04 WIB


Nada-nada pesimisme semakin kerap terdengar dari tim-tim kuat, tiga bulan menjelang dimulainya perhelatan akbar Piala Dunia 2014. Banyak pelatih dilanda keraguan untuk memilih 23 pemainnya sehingga upaya pengembangan strategi dan kekompakan tim terabaikan.

Tim-tim kuat Eropa, seperti Jerman, Belanda, dan Italia, belum mempunyai gambaran yang pasti mengenai siapa yang akan jadi kekuatan utama dari tim mereka. Tim yang tidak begitu difavoritkan, Inggris, pun setali tiga uang, masih terus mencoba pemain.

Hanya Spanyol yang saat ini sudah terlihat memastikan timnya berkat keberanian Vicente del Bosque dalam menentukan pemainnya. Dengan demikian, ”La Furia Roja” bisa lebih fokus untuk mengembangkan permainan Spanyol dengan tidak semata-mata mengandalkan gaya permainan tiki-taka.

Pelatih Belanda Louis van Gaal sejak akhir tahun menegaskan hanya menjamin tempat kepada tiga pemain, yaitu Kevin Strootman, Robin van Persie, dan Arjen Robben. ”Mereka mempunyai posisi yang khusus. Lainnya harus membuktikan diri mereka,” katanya.

Namun, dengan kepastian absennya Strootman di Piala Dunia akibat cedera, Van Gaal menyadari, dia telah kehilangan salah satu pemain jangkarnya sekaligus harapan Belanda untuk tampil maksimal di Brasil.

"Kami bukanlah salah satu tim favorit. Saya melihat Brasil dan Argentina serta Spanyol dan Jerman sebagai tim favorit. Saya hadir sebagai pelatih dengan target tertentu, lolos ke putaran final, lalu mencapai semifinal. Meski demikian, semifinal akan menjadi target sangat sulit," papar Van Gaal belum lama ini.

Pelatih Italia Cesare Prandelli pun belum bisa memastikan timnya. Dia hanya memberikan jaminan tempat kepada kiper Gianluigi Buffon.

Bahkan, pemain sekelas Mario Balotelli pun belum terjamin untuk masuk ke tim Italia. "Mario Balotelli berpotensi menjadi salah seorang dari pemain-pemain hebat. Meski demikian, dia harus menemukan keseriusan dan keseimbangan sehingga bisa menyadari potensinya," katanya.

Meski memiliki lima pemain muda yang menjanjikan, yaitu Lorenzo Insigne, Mattia Destro, Mattia De Sciglio, Marco Verratti, dan Alessandro Florenzi, Prandelli lebih cenderung mengandalkan pemain-pemain senior. "Mereka memang punya banyak kemampuan, tetapi jelas sekali Anda perlu menggantungkan diri pada pasukan senior," ujarnya kepada FIFA.com.

Pelatih Jerman Joachim Loew pun mengakui khawatir dengan timnya. Pasalnya, semakin banyak anggota tim intinya yang cedera atau belum sepenuhnya pulih dari cedera. Daftarnya cukup panjang, yaitu Sami Khedira, Mats Hummels, Marco Reus, Ilkay Guendogan, Bastian Schweinsteiger, Julian Draxler, Lars Bender, Mario Gomez, Miroslav Klose, dan Max Kruse.

"Di atas kertas, kami tim hebat. Namun, saat ini realitasnya tampak berbeda. Banyak pemain cedera selama berbulan-bulan, lainnya masih berjuang untuk kembali ke penampilan terbaiknya atau menemukan kembali irama permainannya. Padahal, waktu terus bergeser," kata Loew, seperti dikutip ESPN. (AFP/OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Susunan Pemain Indonesia Vs Filipina: Calvin Verdonk Debut, Jay Idzes Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Filipina: Calvin Verdonk Debut, Jay Idzes Starter

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Filipina: Kurniawan-Arif Yakin Garuda Lolos, Hindari Salah Sendiri

Indonesia Vs Filipina: Kurniawan-Arif Yakin Garuda Lolos, Hindari Salah Sendiri

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia vs Filipina, Kickoff 19.30 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Filipina, Kickoff 19.30 WIB

Timnas Indonesia
Cara Luizinho Passos Cari Bibit Kiper Muda Kiper Persib

Cara Luizinho Passos Cari Bibit Kiper Muda Kiper Persib

Liga Indonesia
Rezaldi Hehanussa : Tak Terbayang Gabung Persib, Apalagi Juara

Rezaldi Hehanussa : Tak Terbayang Gabung Persib, Apalagi Juara

Liga Indonesia
Indonesia Vs Filipina: STY Ingin Pemainnya Bermain Fokus

Indonesia Vs Filipina: STY Ingin Pemainnya Bermain Fokus

Timnas Indonesia
Tidak Pernah Bicara Konkret dengan Marquez, KTM Prioritaskan Pedro Acosta

Tidak Pernah Bicara Konkret dengan Marquez, KTM Prioritaskan Pedro Acosta

Motogp
Pelaku Rasisme ke Vini Jr Dijatuhi Hukuman Delapan Bulan Penjara

Pelaku Rasisme ke Vini Jr Dijatuhi Hukuman Delapan Bulan Penjara

Liga Spanyol
PSSI Mulai Cicil Utang Rp 70 Miliar

PSSI Mulai Cicil Utang Rp 70 Miliar

Liga Indonesia
Indonesia Vs Filipina: Jokowi Yakin Garuda Menang

Indonesia Vs Filipina: Jokowi Yakin Garuda Menang

Timnas Indonesia
POBSI Gelar Laga Ekshibisi, Hadirkan Pebiliar Kelas Dunia

POBSI Gelar Laga Ekshibisi, Hadirkan Pebiliar Kelas Dunia

Sports
Indonesia Vs Filipina: Filipina Main Solid, Saatnya Ricky Kambuaya Bersinar

Indonesia Vs Filipina: Filipina Main Solid, Saatnya Ricky Kambuaya Bersinar

Timnas Indonesia
Timnas Inggris Diminta Pangeran William Makan Dua Kali Lipat

Timnas Inggris Diminta Pangeran William Makan Dua Kali Lipat

Internasional
Endrick Tolak Dibandingkan dengan Pele, Ingin Cetak Sejarah Sendiri

Endrick Tolak Dibandingkan dengan Pele, Ingin Cetak Sejarah Sendiri

Internasional
Komdis PSSI Jateng Beri Hukuman Tegas untuk Pelaku Kericuhan Piala Bupati Semarang

Komdis PSSI Jateng Beri Hukuman Tegas untuk Pelaku Kericuhan Piala Bupati Semarang

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com