Sempat Tertinggal, PSG Singkirkan Leverkusen

PARIS, KOMPAS.com — Paris Saint-Germain (PSG) menang 2-1 atas Bayer Leverkusen pada leg kedua 16 besar Liga Champions di Parc des Princes, Rabu (12/3/2014). Mereka pun lolos ke perempat final dengan agregat 6-1.

Tim tamu unggul lebih dulu melalui Sidney Sam pada menit keenam. Memanfaatkan umpan silang Giulio Donati, Sam menyundul bola masuk sudut kanan bawah gawang PSG.

PSG menyamakan kedudukan melalui Marquinhos pada menit ke-13.Marquinhos juga mencetak gol dengan sundulan, memanfaatkan umpan Yohan Cabaye.

Ezequiel Lavezzi mengubah angka di papan skor menjadi 2-1 pada menit ke-53. Ia menaklukkan Leno dengan tendangan kaki kanan dari tengah kotak penalti, memanfaatkan umpan Lucas Digne.

Pertandingan berlangsung cukup terbuka. Kedua kubu bermain untuk mencetak gol dan bergantian menciptakan ancaman.

Leverkusen lebih dulu menyerang dan menciptakan dua peluang beruntun, yang salah satunya membuahkan gol. Satu peluang lain adalah tembakan Emre Can pada menit ketiga, yang meleset ke sisi kiri gawang.

Setelah mencetak gol, Leverkusen masih sempat menciptakan satu peluang lagi melalui Sam pada menit ke-10, yang meleset dari sasaran.

PSG membalas itu dengan tembakan Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-12. Namun, tembakan  yang dilepas Ibra dari dalam kotak penalti itu diantisipasi Bernd Leno.

Antisipasi Bernd Leno membuahkan tendangan sudut. Berawal dari tendangan sudut itu, Cabaye melepaskan umpan yang diubah menjadi gol oleh Marquinhos.

PSG mempertahankan tekanannya dan mendapatkan peluang dari Ibra pada menit ke-18. Usaha Ibra kali ini membentur mistar gawang Leverkusen.

Setelah tembakan Ibra pada menit ke-21 melesat ke atas gawang, Leverkusen membalas dengan tembakan jarak dekat dari Eren Derdiyok. Namun, tembakannya meleset ke sisi kanan gawang.

PSG belum membalas ketika Leverkusen mendapatkan hadiah penalti setelah Christophe Jallet dinilai melanggar Eren Derdiyok pada menit ke-28. Simon Rolfes dipercaya mengeksekusi penalti. Ia melepaskan tembakan ke sudut kiri bawah gawang, yang diantisipasi oleh Salvator Sirigu.

Kedua kubu kemudian beberapa kali bertukar serangan, tetapi tak ada yang menciptakan peluang hingga Edinson Cavani melepaskan tembakan akurat dari tengah kotak penalti. Namun, tembakan Cavani kandas di tangan Leno.

Sebelum turun minum, PSG menciptakan satu peluang lagi melalui Adre Rabiot pada menit ke-43. Tembakan Rabiot hanya membuahkan tendangan gawang.

Pertandingan tak banyak berubah pada babak kedua. Kedua kubu sama-sama berusaha menciptakan peluang. Setelah beberapa kali bergantian mendapatkan hadiah tendangan bebas, PSG akhirnya mendapatkan peluang yang diubah menjadi gol oleh Lavezzi.

Leverkusen bereaksi dengan melancarkan serangan cepat yang berujung tembakan dari Giulio Donati pada menit ke-55. Tembakan Donati akurat, tetapi Sirigu bisa mengantisipasinya.

Leverkusen mempertahankan tekanannya dan mendapatkan peluang beruntun dari Gonzalo Castro dan Derdiyok pada menit ke-58. Tembakan Castro dan Derdiyok akurat, tetapi Sirigu mampu mengatasinya.

Selepas menit ke-60, PSG berusaha keluar dari tekanan Leverkusen. Usaha mereka langsung membuahkan peluang, melalui Ibra pada menit ke-64. Ibra melepaskan tembakan akurat dengan tendangan kaki kanan dari tengah kotak penalti, tetapi Leno bisa mencegah bola masuk gawang.

Ancaman itu langsung dibalas Leverkusen melalui Derdiyok pada menit ke-66. Namun, Sirigu kembali mampu mematahkan tembakan Derdiyok.

Leverkusen kembali berusaha mempertahankan tekanannya. Namun, usaha mereka malah berujung kartu kuning kedua untuk Emre Can. Can diusir dari lapangan setelah dinilai melakukan diving.

PSG kemudian tak hanya keluar dari tekanan Leverkusen, tetapi juga mengendalikan permainan. Nyaris tanpa terancam, mereka menekan, tetapi kesulitan menciptakan peluang.

Pada menit ke-71 dan ke-74, misalnya, Cavani dan Javier Pastore bergantian melepaskan tembakan ke gawang tim tamu. Tembakan Cavani terblok, sementara tembakan Pastore meleset ke sisi kanan gawang. Peluang berikutnya adalah tembakan Pastore pada menit ke-84. Namun, Leno mampu mengantisipasinya.  

Peluang terakhir laga itu dicetak Rabiot pada menit ke-90. Memanfaatkan umpan Lucas Moura, Rabiot menyundul bola ke sudut kiri bawah gawang. Leno berhasil mengatasi ancaman itu.

Sepanjang laga, menurut catatan UEFA, PSG melepaskan sepuluh tembakan akurat dari 15 usaha dengan penguasaan bola 61 persen. Sementara Leverkusen melepaskan tujuh tembakan titis dari sembilan percobaan.

Paris Saint-Germain: 30-Salvatore Sirigu; 26-Christophe Jallet, 2-Thiago Silva, 21-Lucas Digne, 5-Marquinhos; 4-Yohan Cabaye, 27-Javier Pastore, 25-Adrien Rabiot; 10-Zlatan Ibrahimovic (7-Jeremy Menez 72), 9-Edison Cavani (6-Zoumana Camara 85), 22-Ezequiel Lavezzi (29-Lucas Moura 63)

Pelatih: Laurent Blanc

Bayer Leverkusen: 1-Bernd Leno; 20-Andres Guardado, 21-Omer Toprak, 4-Philipp Wollscheid, 26-Giuluo Donati; 6-Simon Rofles, 18-Sidney Sam (19-Julian Brandt 67), 3-Stefan Reinartz (35-Maximilian Wagener 78), 27-Gonzalo Castro (7-Heung-Min Son 67), 10-Emre Can; 9-Eren Derdiyok

Pelatih: Sami Hyypia

Wasit: Ivan Bebek