Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengitnya Perang Kata-kata Mourinho Vs Wenger

Kompas.com - 15/02/2014, 06:39 WIB
Ferril Dennys

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Jose Mourinho, menjuluki Manajer Arsenal, Arsene Wenger, sebagai pelatih berspesialisasi gagal. Pernyataan Mourinho ini terkait komentar manajer Arsenal tersebut sebelumnya.

Wenger menilai Mourinho takut gagal terkait komentar manajer asal Portugal tersebut yang menyebut Chelsea sebagai kuda kecil dalam perebutan gelar juara Premier League.

Ternyata, perang urat syaraf antara Mourinho dan Wenger sudah berlangsung sejak lama. Berikut beberapa pernyataan yang melibatkan kedua pelatih.

Februari 2005
Wenger: Apa yang bisa dipetik Arsenal dan  Chelsea yang telah menang dalam delapan tahun terakhir. Saya melihat realitas, dengan sepak bola yang kami mainkan, dan tantangan kami ke depan. Saya tidak melihat hal spesial dari permainan Chelsea yang memainkan lebih banyak pemain Inggris daripada kami. Siapa pemain yang diproduksi mereka dari akademi? Hanya satu, John Terry.

Pernyataan Wenger ini merupakan pembelaannya atas kritik terhadap keputusannya menurunkan skuad yang berisikan pemain asing saat melawan Crystal Palace.

Agustus 2005
Wenger: Saya sadar kami hidup di sebuah dunia, di mana kami hanya bisa sebagai pemenang dan pecundang. Namun, setelah sebuah olah raga mendorong tim menolak untuk mengambil inisiatif, maka olah raga dalam bahaya.

Pernyataan Wenger terkait keputusan Mourinho menerapkan taktik parkir bus.

Oktober 2005
Mourinho: Saya pikir, dia adalah salah dari beberapa orang yang tukang intip. Dia sering memperhatikan orang lain. Ada beberapa orang yang, saat masih berada di rumah, memiliki teleskop besar untuk melihat apa yang terjadi di keluarga lain. Dia bicara, bicara, bicara, soal Chelsea.

Mourinho merasa bosan atas kritik yang dilontarkan Wenger terhadap akitvitas transfer Chelsea.

November 2005
Wenger: Dia rusak, terputus dengan realitas, dan tidak sopan. Saat Anda memberikan kesuksesan kepada orang-orang bodah, itu terkadang membuat mereka lebih bodoh.

Wenger mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap Mourinho yang menyebutnya seorang tukang intip.

Mourinho: Di Stamford Bridge, kami memiliki dokumen mengenai pernyataan Wenger soal Chelsea selama 12 bulan. Itu bukan dokumen setebal lima halaman. Dokumen sekitar 120 halaman sehingga kami memiliki reaksi yang sangat kuat.

Mourinho mempertahankan komentarnya terhadap Wenger dan mengklaim memiliki catatan mengenai penghinaan yang dilontarkan Wenger.

April 2007
Wenger: Seandainya Anda suka membandingkan setiap manajer dengan sumber daya yang sama dan mengatakan, 'Anda memiliki kesempatan lima tahun'. Setelah lima tahun, Anda akan melihat siapa yang paling banyak menyelesaikan tugasnya.

Komentar Wenger jelang laga final Piala Liga Inggris 2007 di mana Chelsea mengalahkan Arsenal. Dalam pertandingan tersebut, John Obi Mikel, Kolo Toure, dan Emmanuel Adebayor dikartu merah karena berseteru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Pemain 14 Tahun Pecahkan Rekor Sergio Aguero di Liga Argentina

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com