Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yayasan Messi Terima Uang dari Kartel Narkoba Kolombia?

Kompas.com - 20/12/2013, 04:37 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

BARCELONA, KOMPAS.com — Penyerang Barcelona Lionel Messi mengatakan, yayasannya, Leo Messi Foundation, memang menerima sejumlah uang untuk melakoni sejumlah laga amal bertajuk Messi and Friends vs The Rest of the World, yang dilaksanakan sekitar bulan Juni dan Juli 2013. Namun, Messi tak menyangka jika ada uang yang diterima berasal dari kartel narkoba Kolombia.

Menurut Marca, hal itulah yang disampaikan Messi saat memenuhi panggilan Garda Sipil, untuk dimintai keterangannya seputar adanya dugaan pencucian uang yang dilakukan kartel narkoba Kolombia, pada sejumlah laga yang berlangsung di Kolombia, Peru, Meksiko, dan dua kota di Amerika Serikat.

Messi sendiri mengaku tak ingat besaran jumlah uang yang diterima. Kepada penyidik, Messi mengaku jika ia memang sempat bertemu dengan salah seorang anggota penyelenggara pertandingan, Andres Barco. Namun, ia tak menyangka jika Barco adalah orang yang menghimpun uang haram tersebut.

Sebelumnya, pihak Garda Sipil menduga, laga-laga Messi and Friends vs The Rest of the World bukan bertujuan amal, tetapi sebagai ajang kartel narkoba Kolombia melakukan pencucian uang. Karena itu, sejumlah pemain bintang diduga menerima uang agar mau terlibat dalam laga-laga tersebut.

Namun, Messi membantah dugaan tersebut.

Selain Barco, Garda Sipil saat ini juga sedang memfokuskan penyelidikan kepada seorang pengusaha asal Argentina bernama Guilermo Marin. Ia diduga membayar sejumlah pemain bintang untuk ikut terlibat dalam laga tersebut.

Messi sendiri mengakui jika ia mengenal Marin. Dan dialah yang memperkenalkan Marin kepada ayahnya, Jorge Messi. Jorge kemudian selalu berhubungan dengan Marin, setiap akan dilaksanakannya pertandingan amal.

"Aku sudah kenal dengannya sejak 2006, dan ia yang menyelenggarakan sejumlah pertandingan amal," ungkap Messi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Klasemen Liga Inggris: Man City Geser Arsenal, Singkirkan Liverpool

Liga Inggris
Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Klasemen Liga Italia: Milan dan Inter Pesta Gol, Bologna Salip Juventus

Liga Italia
Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Hasil AC Milan Vs Cagliari 5-1: Pulisic Cetak Dwigol, Rossoneri Perkasa

Liga Italia
Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Hasil Granada Vs Real Madrid 0-4, Messi dari Turki dan Brahim Diaz Jadi Bintang

Liga Spanyol
Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Hasil Forest Vs Chelsea 2-3, The Blues di Jalur Antarklub Eropa

Liga Inggris
Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Reaksi Pertama Vincent Kompany Setelah Burnley Degradasi

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Hasil Liga Inggris: Tottenham Menang, Newcastle Imbang, Burnley Degradasi

Liga Inggris
Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Prawira Bandung Kalahkan Tangerang Hawks, Singleton: Bukan Laga Indah

Sports
Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Opini Budi Sudarsono Soal Stok Striker yang Minim di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Bali United vs Persib, Teco Keluhkan Perubahan Venue Laga

Liga Indonesia
Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com