Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singkirkan Guangzhou, Bayern Raih Tiket Final

Kompas.com - 18/12/2013, 04:23 WIB
Ferril Dennys

Penulis

AGADIR, KOMPAS.com — Bayern Muenchen berhasil melangkah ke final Piala Dunia Antarklub setelah mengalahkan Guangzhou Evergrande dengan skor 3-0 pada babak semifinal yang digelar di Stade d'Agadir, Selasa (17/12/2013). Pada partai puncak yang akan digelar di Stade de Marrakech, Marrakesh, Sabtu (21/12/2013), Bayern akan melawan Raja Casablanca atau Atletico Mineiro. Kedua tim ini baru melakoni laga semifinal, Rabu (18/12/2013).  

Bayern nyaris unggul terlebih dulu melalui tembakan keras yang dilepaskan Toni Kroos pada menit ke-25. Toni dengan skill individunya berhasil menembus kotak penalti dan melepaskan sepakan keras. Apes, bola hasil tembakan pemain asal Jerman tersebut menerpa mistar gawang.

Setelah itu, Bayern terlihat menguasai permainan. Sementara Guangzhou praktis hanya sesekali melancarkan serangan ke jantung pertahanan yang digalang Daniel van Buyten dan kawan-kawan.

Usaha pasukan Josep Guardiola tersebut baru membuahkan hasil pada menit ke-40. Adalah Franck Ribery yang berhasil menaklukkan kiper Zeng Cheng, setelah pemain asal Perancis tersebut memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti Guangzhou.

Berselang tiga menit kemudian, pendukung Bayern yang memadati Stade d'Agadir kembali bersukacita menyambut gol Mario Mandzukic. Gol berawal dari umpan Thiago Alcantara di dalam kotak penalti kepada Mandzukic.

Tidak terkawal, pemain asal Kroasia tersebut cukup mudah menanduk bola masuk ke gawang Guangzhou. Gol ini memastikan keunggulan Bayern dengan skor 2-0 hingga turun minum.

Bayern tetap tampil dominan pada babak kedua. Sayang, dari sejumlah peluang emas, Die Roten hanya mampu mencetak satu gol lewat aksi Mario Goetze. Goetze yang berhasil menguasai bola di depan kotak penalti lawan langsung melepaskan tembakan keras. Bola meluncur kencang ke sisi kiri gawang Guangzhou.

Setelah gol tersebut, pelatih Guardiola memasukkan pemain baru untuk menambah daya gedor timnya. Ia memasukkan Xherdan Shaqiri dan Claudio Pizarro untuk menggantikan Ribery dan Mandzukic. Namun, perubahan tersebut tak membuahkan hasil sampai wasit Bakary Gassama meniup peluit panjang.  

Susunan Pemain
Guangzhou Evergrande: 19-Zeng Cheng; 32-Sun Xiang, 6-Feng Xiaoting, 28-Young-Gwon Kim, 5-Zhang Linpeng, 10-Zheng Zhi, 37-Zhao Xuri (Feng Junyang 76), 16-Huang Bowen, 15-Dario Conca, 9-Elkeson, 11-Muriqui (Gao Lin 72)
Pelatih: Marcello Lippi

Bayern Muenchen: 1-Manuel Neuer; 21-Phlipp Lahm; 13-Rafinha, 15-Danie van Buyten, 17-Jerome Boateng, 27-David Alaba; 7-Franck Ribery (Xherdan Shaqiri 72), 39-Toni Kroos (Javi Martinez 58), 6-Thiago Alcantara, 19-Mario Goetze; 9-Mario Mandzukic (Claudio Pizarro 75)
Pelatih: Josep Guardiola

Wasit: Bakary Gassama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com