Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akui Legal, Arema IPL Tunggu Surat PSSI dan LPIS

Kompas.com - 23/10/2013, 17:27 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Hingga kini manajemen Arema Indonesia yang berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL) tetap mengakui bahwa keberadaannya legal dan berhak berhak berkompetisi di level tertinggi Indonesia. Saat ini, pihak manajemen masih menunggu surat resmi dari PSSI dan PT LPIS. Surat resmi tersebut soal status legal dan ilegalnya skuad Singo Edan.

"Kami tetap menunggu surat yang mengatakan Arema Indonesia ilegal. Makanya saat ini tidak dikutkan di playoff. Selain itu, kami juga menunggu surat PT LPIS yang menjelaskan kenapa sampai kompetisi dihentikan PSSI dan menjadikan turnamen yang disebut play-off itu," kata Direktur Operasional Arema, Haris Fambudy, Rabu (23/10/2013).

Manajemen Arema tetap setia menunggu surat resmi karena PSSI adalah organisasi resmi. "Di organisasi semuanya harus melalui surat menyurat secara resmi. Jadi, Arema Indonesia bersabar saja menunggu surat PSSI-PT LPIS itu," katanya.

Manajemen Arema, beber Haris, cukup memahami kemungkinan besar pengurus PSSI masih sibuk melaksanakan laga play-off, sehingga belum bisa kirim surat ke Arema.

"Jika sudah terima surat itu, baru manajemen bisa mengambil sikap untuk langkah ke depannya," tegasnya.

Menurut Haris, jika PSSI bicara verifikasi dan tidak mengakui status Arema sebagai klub, hal itu benar-benar sesuatu yang harus dikoreksi secara teliti. Karena Arema berdiri tahun 1987 sampai sekarang tetap setia ikut kompetisi resmi bentukan PSSI.

"Tim Arema mempunyai catatan sejarah di sepak bola Indonesia. PSSI, AFC dan FIFA masih mengakui keberadaan Arema Indonesia sebagai peserta atau tim di Indonesia Premier League sampai 2013. Hal itu bisa dilihat di website fifa.com," katanya.

Baru pada 2014 mendatang, jelas Haris, akan ada satu kompetisi yaitu Indonesia Super League (ISL). Sementara ini, PSSI beranggapan klub Arema Indonesia ilegal tak diakui PSSI.

"Bagaimana bisa beranggapan ilegal, sebagai tim Arema Indonesia tahun 2012 mewakili Indonesia di AFC Cup dengan prestasi masuk 8 besar," katanya.

Padahal PSSI sudah tahu bahwa organisasi yang memiliki hubungan dengan FIFA adalah Arema Indonesia. "FIFA sudah mencatat secara resmi bahwa klub yang berafiliasi dengan AFC Cup adalah Arema Indonesia, yang lolos verifikasi tahun 2012 yang dilakukan PSSI, AFC dan FIFA secara langsung," katanya.

Nanti, kata Haris, publik bisa melihat siapa yang legal. Karena semua kontestan ISL 2013/2014 akan diverifikasi ulang pada 8-10 November 2013 nanti. Verifikasi ini tidak hanya dilakukan PSSI saja. Tetap juga akan dilakukan oleh AFC dan FIFA.

"Soal langkah manajemen Arema ke depan, jika ada hal yang tak diinginkan, akan dibicarakan di manajemen," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com