Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferguson: Beckham Dijual karena Haus Ketenaran

Kompas.com - 22/10/2013, 22:48 WIB
Lariza Oky Adisty

Penulis

Sumber GOAL
MANCHESTER, KOMPAS.com — Mantan manajer Manchester United Sir Alex Ferguson membeberkan alasan dirinya dan manajemen Setan Merah menjual David Beckham pada sepuluh tahun silam. Menurut Ferguson, sikap Beckham yang haus akan ketenaran dan status selebriti menjadikan mantan kapten timnas Inggris itu menganggap dirinya lebih penting dibanding klub.

Hal tersebut dibeberkan Ferguson dalam otobiografinya, Alex Ferguson: My Autobiography. Dalam buku tersebut, Ferguson menilai Beckham kehilangan fokus pada musim terakhirnya di Old Trafford.

"David satu-satunya pemain didikan saya yang ingin tenar dan berambisi dikenal selain di lapangan. Pada musim terakhirnya di MU, kami semua sadar etos kerjanya menurun. Kami juga mendengar Real Madrid mendekatinya," tulis Ferguson.

Penurunan etos kerja Beckham ini disadari Ferguson saat mereka kalah dari Arsenal di Piala FA. Hal tersebut berujung pada sebuah insiden ketika Ferguson menendang sepatu dan mengenai alis suami personel Spice Girls, Victoria, itu.

"Saat itu, kami kalah 0-2 dari Arsenal di babak kelima Piala FA di Old Trafford. David tak segera mundur bertahan dan memungkinkan Sylvain Wiltord mencetak gol kedua Arsenal. David bahkan tak berlari sedikit pun. Saat saya menegurnya, ia tak mendengarkan," tukasnya.

Ia kemudian menggambarkan situasi "sepatu terbang" di ruang ganti MU.

"Dia berdiri sekitar 12 kaki dari saya, dan antara kami ada beberapa sepatu berjejer. David mengumpat dan saya mendekatinya. Saat itulah, saya menendang sebuah sepatu yang mengenai atas matanya. Ia bangkit mendekati saya dan para pemain melerai. 'Duduk,' kata saya. 'Kau sudah membuat teman-temanmu kecewa. Silakan berkilah sesukamu,'" lanjut Ferguson.

Sesudah insiden itu, Ferguson menuturkan, ia memanggil Beckham untuk mengamati video pertandingan. Namun, Beckham tetap menolak mengakui blundernya. Ia hanya mendengarkan ucapan Ferguson tanpa berkata sepatah kata pun.

"Keesokan harinya, cerita soal saya menendang sepatu ke wajah David muncul di media dan sebuah band menekankan soal luka tendangan sepatu tersebut. Pada saat itulah, saya mengatakan ke dewan direksi, David harus pergi," jelas Ferguson.

"David mengira ia lebih besar dari Alex Ferguson. Sebenarnya, bukan masalah siapa manajer MU, tetapi otoritas di ruang ganti. Tak boleh ada pemain yang mengambil alih ruang ganti. Banyak yang mencoba melakukannya. Tetapi, di MU, pusat kekuasaan ada di kantor manajer. David mencoba mengambil alih otoritas saya, dan itu yang mengakhiri kariernya di MU," pungkas Ferguson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com