Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/10/2013, 18:23 WIB
|
EditorOkky Herman Dilaga
LONDON, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Inggris Roy Hodgson berang karena ia dituduh bersikap rasialis pascalaga kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Polandia, Selasa (15/10/2013). Di mata Hodgson, tuduhan tersebut menodai kegembiraan The Three Lions yang baru saja memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2014.

Saat turun minum melawan Polandia, Hodgson sempat meminta bek Chris Smalling mengoper bola kepada Andros Townsend. Dalam arahannya, Hodgson menggunakan frase "feed the monkey" (beri makan monyet itu). Frase tersebut merupakan referensi saat NASA mengirim seekor monyet dalam salah satu misi luar angkasa mereka. Pun demikian, Hodgson mengaku tak bermaksud bersikap rasialis terhadap Townsend.

"Sulit untuk berlama-lama bergembira dalam pekerjaan seperti ini. Saya dan para pemain sangat marah. Kami baru saja memetik kesuksesan dan layak menikmatinya. Tetapi, malah ada pemberitaan seperti ini yang kami dapat," gerutu Hodgson kepada Daily Mail.

"Saya sudah melatih selama 37 tahun dan bekerja dengan berbagai macam orang. Pemberitaan ini menyedihkan. Mungkin beberapa pemain muda tak mengerti rujukan ucapan saya. Namun, saya mengatakan itu agar mereka mengoper bola. Tak ada pemain yang tersinggung dengan perkataan saya tersebut," lanjut Hodgson.

Perkataan Hodgson ini turut didukung oleh sejumlah pemain seperti Wayne Rooney dan Townsend sendiri, yang disuarakan melalui akun Twitter pribadi mereka.

"Aku tak mengerti dengan semua perdebatan ini. Roy tak bermaksud menyinggung siapa pun, dan tak ada pemain yang tersinggung! Hal ini tak layak diberitakan!" tulis Townsend.

Sementara FA merilis pernyataan yang menjelaskan Hodgson telah mengklarifikasi pemberitaan tersebut, serta maksud dari perkataannya.

"Roy telah bicara dengan Andros Townsend dan sejumlah pemain lain sejak pertandingan, serta memastikan tak ada masalah dengan skuad. FA tidak menerima adanya keluhan dari pemain atau agen, serta meyakinkan tak ada masalah. Pemain mengerti maksud Roy dan konteks perkataannya," demikian bunyi pernyataan FA.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

MotoGP Portugal 2023, Oliveira: Marquez Terlambat Rem!

MotoGP Portugal 2023, Oliveira: Marquez Terlambat Rem!

Motogp
Arema FC Vs Bali United, Ambisi dan 2 Fakta Dedik Setiawan

Arema FC Vs Bali United, Ambisi dan 2 Fakta Dedik Setiawan

Liga Indonesia
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Arema FC Vs Bali United

Jadwal Liga 1 Hari Ini: Arema FC Vs Bali United

Sports
Mengingat Lagi Kesiapan Indonesia Gelar Piala Dunia U20 2023

Mengingat Lagi Kesiapan Indonesia Gelar Piala Dunia U20 2023

Liga Indonesia
Kronologi Israel Bisa Tampil di Piala Dunia U20 2023: Bikin Kejutan Lolos Kualifikasi Zona Eropa

Kronologi Israel Bisa Tampil di Piala Dunia U20 2023: Bikin Kejutan Lolos Kualifikasi Zona Eropa

Sports
Drawing di Bali Batal, Jadwal Piala Dunia U20 2023 Jadi Abu-Abu

Drawing di Bali Batal, Jadwal Piala Dunia U20 2023 Jadi Abu-Abu

Liga Indonesia
4 Fakta Jelang Arema FC Vs Bali United: Produktivitas Serdadu Tridatu

4 Fakta Jelang Arema FC Vs Bali United: Produktivitas Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Luksemburg Vs Portugal, Ketika Dua Selebrasi Ikonik Ronaldo Menyatu...

Luksemburg Vs Portugal, Ketika Dua Selebrasi Ikonik Ronaldo Menyatu...

Internasional
7 Kemenangan Beruntun Persik: Sikap Profesional Jelang Habis Kontrak

7 Kemenangan Beruntun Persik: Sikap Profesional Jelang Habis Kontrak

Liga Indonesia
Luksemburg Vs Portugal, Pentingnya Ronaldo dalam Pesta 6 Gol

Luksemburg Vs Portugal, Pentingnya Ronaldo dalam Pesta 6 Gol

Internasional
Cerita Brylian Aldama Rasakan 90 Menit Pertama bareng Persebaya

Cerita Brylian Aldama Rasakan 90 Menit Pertama bareng Persebaya

Liga Indonesia
Arema FC Vs Bali United: Singo Edan Umbar Ambisi meski Cuma Latihan 2 Hari

Arema FC Vs Bali United: Singo Edan Umbar Ambisi meski Cuma Latihan 2 Hari

Liga Indonesia
Alasan Argentina Tertarik Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Alasan Argentina Tertarik Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Liga Indonesia
Drawing Piala Dunia U20 Batal: Alarm untuk Indonesia dan Bayangan Sanksi FIFA

Drawing Piala Dunia U20 Batal: Alarm untuk Indonesia dan Bayangan Sanksi FIFA

Liga Indonesia
Piala Dunia U20 2023, Argentina Ajukan Diri Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah

Piala Dunia U20 2023, Argentina Ajukan Diri Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+