Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menangi Adu Penalti atas Turki, Indonesia ke Final

Kompas.com - 27/09/2013, 18:37 WIB
Ary Wibowo

Penulis

PALEMBANG, KOMPAS.com — Tim nasional Indonesia U-23 melaju ke final cabang sepak bola Islamic Solidarity Games 2013 setelah sukses mengalahkan Turki 7-6 dalam adu penalti di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sumatera Selatan, Jumat (27/9/2013). Adu penalti dilakukan setelah kedua kubu bermain imbang tanpa gol sampai akhir babak tambahan.

Pada partai puncak, skuad Garuda Muda akan menghadapi pemenang antara Maroko dan Arab Saudi. Kedua negara tersebut baru akan bertanding beberapa saat lagi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

Pertandingan sudah berlangsung alot sejak menit-menit awal pertandingan. Indonesia yang mengandalkan kecepatan Andik Vermansah di sisi sayap kanan beberapa kali menemui kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan Turki.

Peluang terbaik Indonesia pada babak ini diperoleh Ramdani Lestaluhu pada menit ke-21. Sayang, umpan silang Andik tidak dapat diteruskannya dengan baik sehingga bola hanya menyamping tipis di sisi kanan gawang Turki.

Selepas turun minum, Indonesia terlihat lebih menguasai jalannya pertandingan. Akan tetapi, Turki memperoleh peluang emas pertamanya setelah wasit menunjuk titik putih karena Ramdani Lestaluhu dianggap melakukan pelanggaran terhadap Melih Rahman Nisanci di kotak terlarang pada menit ke-64.

Namun, kesempatan itu dapat digagalkan oleh kiper Indonesia, Kurnia Meiga. Dengan tenang, kiper asal Arema Indonesia itu mampu memblok tendangan penalti Yakup Akan yang mengarah lemah ke kiri gawang.

Kedua kubu terus melancarkan serangan untuk mencetak gol ke gawang masing-masing lawan. Akan tetapi, sejumlah peluang yang diperoleh tidak dapat dikonversikan menjadi gol sehingga skor imbang tanpa gol pun bertahan hingga akhir babak normal.

Pada babak tambahan, kedua kubu bergantian menciptakan peluang. Namun, lagi-lagi sejumlah peluang yang diperoleh Indonesia maupun Turki sepanjang babak ini tidak dapat menemui sasaran sehingga laga pun harus dilanjutkan ke babak adu penalti.

Pada babak adu penalti, Syamsir Alam, Diego Michiels, Manahati Lestusen, Alfin Tuasalamony, Fandi Eko Utomo, Bayu Gatra, dan Dedi Kusnandar tampil baik sebagai eksekutor penalti Indonesia. Sementara Sunarto, yang baru masuk pada akhir-akhir babak tambahan, gagal.

Di kubu Turki, Erdi Guncan, Ibrahim Hircin, Samet Katanalp, Oguzan Durmus Cesmeli, Ali Say, dan Orkun Dervisier sukses menaklukkan Kurnia Meiga. Namun, kegagalan Yakup Akan dan Rasimcan Degirmenci membuat adu penalti berakhir 7-6 untuk kemenangan Indonesia.

Susunan pemain:
Turki: 12-Hayrullah Mert Akyuz, 2-Orkun Dervisier, 3-Ibrahim Hircin, 5-Rasimcan Degirmenci, 6-Ozan A Onal, 7-Ahmet Guney (17-Oguzan Durmus Cesmeli, 78), 8-Ali Say, 9-Yakup Akan, 10-Erdi Guncan, 14-Okan Baydemir, 15-M Rahman Nisanci
Pelatih: Ersoy Sandalci

Indonesia: 1-Kurnia Meiga, 13-Manahati Lestusen, 19-Andi Ibo, 5-Alfin Tuasalamony, 16-Diego Michiels, 11-Dedi Kusnandar, 23-Bayu Gatra, 21-Andik Vermansah (15-Sunarto 120), 2-David Laly (17-Syahroni, 87'), 7-Ramdhani Lestaluhu (8-Fandi Eko Utomo 94), 6-Syamsir Alam
Pelatih: Rahmad Darmawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com