Arsenal Permalukan Fenerbahce 3-0

Arsenal memang tampil percaya diri semenjak menit-menit awal. Itu terlihat setelah Theo Walcott dan kawan-kawan lebih banyak menguasai bola.

Namun, Arsenal cukup kesulitan menciptakan peluang setidaknya 15 menit pertama. Lini pertahanan Fenerbahce yang digalang Bruno Alves dan kawan-kawan cukup disiplin memutus alur serangan Arsenal.

Arsenal pun semakin kesulitan setelah kehilangan Laurent Koscielny pada menit ke-32. Bek asal Perancis tersebut terluka di bagian wajah akibat ditendang oleh Webo.

Pelatih Arsene Wenger memilih memasukkan Jenkinson untuk menggantikan Koscielny. Alhasil, Bakari Sagna digeser menjadi bek tengah dan Jenkinson sebagai bek kanan.

Setelah itu, Arsenal masih menguasai permainan. Bahkan, pada menit-menit akhir, Meriam London mampu memaksa tim tuan rumah bermain di wilayah pertahanannya sendiri. Sayang, tak ada satu gol pun tercipta dari sejumlah ancaman yang dilancarkan Arsenal.  

Wenger tetap mempertahankan komposisi skuadnya pada awal babak kedua. Keputusan pelatih asal Perancis ini cukup tepat karena Arsenal mampu unggul terlebih dulu berkat gol yang diciptakan Gibbs pada menit ke-51.

Gol berawal dari kejelian Ramsey mengirimkan bola kepada Walcott yang berdiri di dalam kotak penalti lawan. Begitu lepas dari kawalan lawan, Walcott langsung melepaskan umpan mendatar. Bola yang bergulir di bibir gawang lawan disambut Gibbs dengan sepakan keras dan gol.

Gol tersebut membuat The Gunners semakin percaya diri. Betapa tidak, Arsenal kembali sukses membobol gawang lawan pada menit ke-64. Kali ini, kiper Fenerbahce, Volkan Demirel, tak kuasa membendung bola hasil sepakan keras Aaron Ramsey yang dilepaskan dari luar kotak penalti.

Fenerbahce bukan tanpa ancaman. Moussa Sow nyaris mencetak gol balasan saat berhasil melepaskan tembakan meski dikawal ketat Sagna. Beruntung tembakan Sow masih melayang di atas mistar gawang Arsenal.