Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBR Kesulitan Pulangkan Jenazah Camara ke Mali

Kompas.com - 29/07/2013, 21:17 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Manajemen Klub Pelita Bandung Raya, yaitu PT Kreasi Performa Pasundan, mengaku mengalami kesulitan untuk memulangkan jenazah Abdulaye Sekou Camara ke tanah kelahirannya di Mali, Afrika. Kesulitan tersebut diakui oleh Direktur Utama PT Kreasi Performa Pasundan, Marco Gracia Paulo, lantaran tidak jarangnya maskapai penerbangan internasional yang mau menerima pengiriman jenazah.

"Sampai hari ini saya masih deg-degan mencari flight untuk kargo jenazah ke Mali. Ternyata tidak mudah," kata Marco di Setiabudi, Bandung, Senin (29/7/2013).

Kendati demikian, Marco mengatakan, manajemen PBR akan berusaha semaksimal mungkin agar jenazah Camara bisa diterbangkan, Selasa (30/7/2013).

Jenazah Camara direncanakan berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng. "Kita masih usahakan jenazah Camara terbang besok siang," imbuhnya.

Marco menceritakan pengalamannya ketika masih menjadi pengurus PSSI saat mengurus pemulangan jenazah pemain asing Persis Solo Diego Mendieta ke Paraguay. Pada saat itu, tidak ada maskapai yang bisa mengantarkan jenazah Diego.

"Diego akhirnya tidak sampai ke Paraguay karena di Paraguay ada kebijakan tidak menerima jenazah," terangnya.

Marco pun mengaku siap untuk membayar lebih mahal agar almarhum bisa tiba ke tanah airnya. "Kalaupun harus bayar lebih mahal, akan kami bayar lebih mahal," tegasnya.

Untuk saat ini, beberapa tim khusus dari manajemen PBR tengah mengupayakan sekeras mungkin agar mendapatkan jasa pengiriman dari beberapa maskapai penerbangan. Kalaupun hal tersebut tidak terwujud, kata dia, jenazah Camara akan diurus di Jakarta.

"Kalau ada perubahan, akan kami tangani dari Jakarta dan pasti akan lebih cepat karena tidak baik juga jika terlalu lama," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com