Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camara Sempat Bilang Ingin Naik Haji bersama Ibunya

Kompas.com - 29/07/2013, 20:38 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Penyerang Pelita Bandung Raya (PBR) asal Mali, Afrika tengah, Sekou Camara, punya niat pergi ke Mekah untuk naik haji bersama ibunya, pada akhir musim nanti. Tetapi takdir berkata lain, Camara lebih dulu meninggal dunia karena serangan jantung saat menjalani sesi latihan wajib di Lapangan Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/7/2013).

"Almarhum sempat bilang sama saya, pada akhir musim nanti dia akan pergi naik haji bersama ibunya," ujar Direktur PT. Kreasi Performa Pasundan PBR Marco Gracia Paolo PBR saat dihubungi, Senin, (29/7/2013).

Kontrak Camara di PBR akan habis pada 7 September 2013. Setelah tanggal tersebut, Camara berencana akan pulang ke Mali untuk menjemput ibunya guna pergi naik haji.

"Dia bilang, bulan September setelah habis kontrak, akan pulang dulu untuk pergi naik haji dengan ibunya," katanya.

Rencana sebelumnya, Camara akan pulang terlebih dahulu pada perayaan Idul Fitri ini. Namun, karena tanggung menunggu akhir musim tiba, akhirnya Camara memutuskan untuk pulang pada perayaan Idul Adha. "Tanggung katanya," kata Marco menirukan ucapan Camara.

Sebelumnya juga, malam hari sebelulm meninggal dunia, Camara sempat pergi berbelanja sejumlah barang dan khusunya pakaian untuk persiapan naik haji. Saat itu, Camara juga sempat ketawa dan terlihat bugar, tidak ada tampak wajah yang mencerminkan akan meninggal.

"Almarhum sempat beli baju putih, katanya untuk persiapan berangkat haji. Terus kemudian dasi dan barang lainnya," kata Marco. "Katanya begini, hasil prestasi dan kerja keras saya di PBR akan saya pergunakan untuk naik haji sama ibu. Jika memang kita sudah mampu, naik haji bagiku sangatlah penting dan wajib," katanya menirukan ucapan Camara.

Jenazah Camara saat ini masih tersimpan di rumah duka St. Boromeus, Jalan Suryakencana, Bandung. Rencananya, Senin, malam ini, jenazah akan diterbangkan ke Jakarta. Selasa, (30/7/2013), dari Jakarta, jenazah akan menuju antara Bangkok, Thailand dan Kuala Lumpur, Malaysia untuk kemudian langsung terbang ke Mali.

Diberitakan sebelumnya, Camara meninggal dunia saat sesi latihan di Lapangan Siliwangi, Bandung, karena serangan jantung, Sabtu (27/7/2013). Pemain berusia 27 tahun itu sempat kolaps dan nyawanya tak tertolong. Diduga Camara mengembuskan nafas terakhirnya di Lapangan tersebut.

Camara baru bergabung dengan PBR pada Mei 2013. Sebelumnya, dia bermain untuk PSAP Sigli pada 2011-2012, dan Persiwa Wamena pada awal 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com