Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Surat Terbuka Tito Vilanova

Kompas.com - 21/07/2013, 02:28 WIB
Ferril Dennys

Penulis


BARCELONA, KOMPAS.com - Tito Vilanova menulis surat terbuka pascamundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala Barcelona, Jumat (19/7/2013), dengan alasan kesehatan. Keputusan Vilanova tersebut mengundang simpati dari berbagai kalangan. Melalui surat terbuka ini, ia mengucapkan terimakasih atas dukungan yang telah diberikan kepadanya.

Berikut surat terbuka yang ditulis Vilanova sebagaimana dilansir dari situs resmi Barca:

"Setelah lima tahun yang indah menjadi bagian dari sebuah tim yang telah membuat mimpi menjadi kenyataan bagi seorang pelatih, ini saatnya untuk menghadapi perubahan dalam kehidupan profesional saya dan mencurahkan energi untuk melanjutkan usaha memerangi penyakit saya yang diagdonosis selama satu setengah tahun ini.

Mulai sekarang saya direkomendasikan untuk menjalani perawatan, menurut pendapat dokter, saya sebenarnya bisa mendedikasikan seratus persen untuk tugas pertama sebagai pelatih tim seperti yang diysaratkan Barcelona. Namun, konsekuensinya saya harus tetap dekat dan terus bekerja untuk klub yang sangat saya cintai ini.

Tidak mudah untuk meninggalkan tim dengan pemain, staff, rekan-rekan yang sangat spesial ini, dan dengan siapa pun yang telah berbagi pengalaman luar biasa dengan saya. Saya berterima kasih atas segala yang Anda berikan dan itu sudah saya tunjukkan. Kualitas individu dan tim ini mampu menguji setiap hambatan dan saya puas dengan keterampilan ini mampu menghadapi banyak tantangan dan ini harusnya menyenangkan buat siapa saja.

Saya juga ingin berterima kasih secara khusus kepada chairman, dewan, dan semua Direktur Olahraga Andoni Zubizaretta yang memberikan kepercayaan kepada saya, di atas segalanya,  juga dukungan mutlak, baik dari segi olahraga maupun personal. Sama pentingnya bagi saya adalah dukungan yang saya terima secara medis maupun kemanusiaan dari Dr Ramon Canal serta tim dokternya yang berada di sisi saya. Saya tidak memainkan pertandingan ini sendirian. Ada dukungan klub yang membantu saya melewati proses panjang ini hingga sekarang.

Untuk Anda semua, anggota dan fans klub ini, saya juga ingin berterima kasih kepada Anda dengan sepenuh hati atas dukungan dan kasih sayang yang Anda berikan, bukan hanya sekarang tapu dalam seluruh bulan-bulan terakhir lalu. Doakan saya tenang, kuat, dan menghadapi babak baru dalam proses sakit saya dengan penuh keyakinan dan semuanya akan baik-baik saja.

Terima kasih kepada semua fans sepak bola, rekan seprofesi, klub, atlet, dan kenalan atas pesan-pesan mendukung yang membuat saya dan keluarga merasa nyaman.

Ini adalah masa sulit bagi saya dan saya meminta media menghormati dan mengerti. Begitu berhenti menjadi pelatih, saya berharap memiliki ketenangan dan privasi yang saya dan keluarga butuhkan. Saya tidak bisa menyimpulkan surat ini tanpa banyak keberuntungan dan berharap pelatih baru tim terbaik dunia ini akan sukses.

Terimakasih semua

Tito."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com