Pertandingan ini menjadi debut Tahiti di turnamen internasional berskala besar. Nigeria menjadi tim Afrika sekaligus tim luar kawasan Oceania pertama yang dihadapi Tahiti sejak asosiasi mereka berdiri 1989. Jika dihitung jarak peringkat FIFA kedua tim, Tahiti yang berada di urutan ke-138 dunia berjarak 107 tangga dari lawannya.
Dalam 10 menit awal, gawang Xavier Samin sudah jebol dua kali. Pada menit kelima, sepakan keras bek kiri Uwa Echiejile dari luar kotak penalti menghantam seorang bek Tahiti sehingga Samin terkecoh. Lima menit berselang, Nnamdi Oduamadi menari-nari menghindari kepungan tiga pemain Tahiti sebelum dengan tenang mengecoh Samin.
Nigeria melesakkan gol ketiga pada menit ke-26 setelah Oduamadi berhasil memanfaatkan bola muntah hasil umpan silang Ahmed Musa yang gagal dikuasai secara sempurna oleh Samin.
Selepas istirahat, Tahiti membuat kejutan. Umpan tendangan penjuru Vahirua disambut secara sempurna oleh Jonathan Tehau. Namun, setelah itu, Nigeria menambah tiga gol lagi lewat gol bunuh diri Tehau, Oduamadi, dan Echiejile.
Oduamadi yang bermain di klub Italia, AC Milan, tercatat menjadi pemain kesembilan yang mampu mengemas tiga gol atau lebih sepanjang sejarah Piala Konfederasi.