Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"La Furia Roja" Tuntaskan Misi

Kompas.com - 12/06/2013, 02:59 WIB

New York, Selasa - Bloemfontein, Afrika Selatan, menorehkan kenangan pahit bagi Spanyol. ”La Furia Roja” tersingkir di semifinal Piala Konfederasi 2009. Para matador tergelincir, kalah 0-2 dari koboi-koboi Amerika Serikat. Misi yang gagal itu akan dituntaskan oleh Spanyol di Brasil.

Kekalahan itu menjadi alarm yang membangunkan para matador dari rasa puas diri. Spanyol tidak pernah kalah dalam 35 pertandingan sebelum semifinal itu.

Spanyol kemudian melesat, menang 18 kali, termasuk di final Piala Dunia 2010 melawan belanda. Mereka hanya sekali kalah melawan Swiss di babak grup.

”2009 adalah kekecewaan besar bagi kami,” ujar striker Spanyol, Fernando Torres.

”Karena itulah, kami tahu betapa penting kompetisi ini. Ini satu-satunya kompetisi yang tidak kami juarai,” ujar Torres.

Spanyol tidak ingin mengulang pengalaman pahit 2009. Juara dunia dan Eropa itu masih haus. Mereka ingin membawa pulang Piala Konfederasi dari Brasil.

”Secara khusus karena kami bermain di Brasil dan kami tahu nilai penting ini bagi Brasil untuk menjuarai Piala Konfederasi dan menunjukkan kepada para suporter bahwa mereka mampu mengalahkan Spanyol. Kami tim yang harus ditundukkan, kami mampu mengatasi tekanan dan kami siap menghadapi itu,” kata Torres.

Penyerang berusia 29 tahun itu kini bersaing dengan David Villa dan Roberto Soldado untuk masuk 11 pemain inti. Spanyol akan menjalani laga pertama di Piala Konfederasi 2013 melawan Uruguay di Arena Pernambuco, Recife, Brasil, 17 Juni.

Pilihan pemain depan Spanyol masih menjadi misteri. Jika pelatih timnas Spanyol Vicente del Bosque memilih strategi penyerang bayangan, Cesc Fabregas menjadi pilihan utama. Jika memakai penyerang tengah, Torres kandidat terkuat setelah penampilannya membaik di Chelsea. Sementara dua pemain serang di sisi lebar diperebutkan oleh Pedro, Juan Mata, dan Jesus Navas.

Iker Casillas dapat dipastikan menjadi kiper utama. Gerard Pique dan Sergio Ramos kandidat terkuat duet bek tengah. Bek kanan Cesar Azpilicueta sepertinya akan menggusur Alvaro Arbeloa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com