Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suarez Makin Terluka Main di Inggris

Kompas.com - 12/06/2013, 00:42 WIB

LIVERPOOL, KOMPAS.com — Penyerang Liverpool, Luis Suarez, mengakui dirinya memang sudah tidak betah bermain di Inggris karena sering mendapatkan perlakuan tidak adil. Bahkan, ia menilai, perlakuan tidak adil itu juga sudah mengusik kehidupan keluarganya.

Dua setengah musim berada di Anfield, Suarez memang kerap tersandung kontroversi. Setelah sempat dinyatakan bersalah terkait kasus rasialisme terhadap bek Manchester United, Patrice Evra, Suarez kemudian mendapatkan sanksi larangan bertanding selama 10 laga karena menggigit lengan bek Chelsea, Branislav Ivanovic.

Meski mengakui telah melakukan kesalahan, Suarez menilai dirinya kerap diperlakukan tidak adil. Ia pun membandingkan sanksi delapan laga dirinya saat tersangkut kasus rasialisme kepada Evra dengan bek Chelsea, John Terry, yang hanya disanksi empat laga ketika tersangkut kasus yang sama kepada bek Queen Park Rangers (QPR), Anton Ferdinand.

"Tanpa bukti apa pun, mereka (FA) memberiku larangan bermain delapan pertandingan. Tetapi, kepada Terry, di mana mereka memiliki bukti, rekaman bibir, mereka hanya memberinya sanksi empat laga. Aku berasal dari Amerika Selatan dan aku pikir itu adalah akar dari semua masalah ini," ujar Suarez.

"Liverpool adalah klub yang aku impikan sejak kecil. Aku telah bermain dengan pemain-pemain besar di sini. Mereka tahu dan aku akan senang jika bisa melanjutkan karierku selama bertahun-tahun di Liverpool. Stadionnya sangat spektakuler, fans juga sangat fenomenal, salah satunya (fans) membuat tato gambarku di tubuhnya yang aku tidak pernah bayangkan."

"Setelah hukuman (kasus Evra), orang-orang datang kepadaku dan ini adalah sesuatu yang benar-benar menyentuh karena mereka berkata,  'Luis lupakan semuanya dan tetap tinggal (di Liverpool).' Tetapi, aku tidak bisa melupakan sesuatu yang membuatku menderita bahwa keluargaku juga harus sengsara. Jauh dari urusan sepak bola, aku memiliki keluarga yang harus didukung dan siapa yang tidak terluka dengan hal-hal seperti ini," beber Suarez.

Lebih lanjut, Suarez kemudian menceritakan pengalaman pahit ketika tengah bersama keluarganya seusai membuat kontroversi saat menggigit Ivanovic. "Beberapa pekan lalu, aku berjalan di pusat perbelanjaan dekat Manchester dan tiga atau empat pemuda bertanya apakah aku bisa berfoto bersama mereka," tuturnya.

"Sementara kami berpose, kemudian istriku berkata ''Luis, jangan berfoto'. Dia melihat mereka membuat gerakan menggigit. Ketika itu aku bersama istri dan anakku. Hal-hal seperti itu membuat Anda gelisah. Istriku hampir menangis dan para pemuda itu kemudian berlari sambil tertawa. Anda pasti lelah akan hal-hal seperti ini," keluh Suarez.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com