Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Dortmund Tak Lepas Lewandowski ke Bayern

Kompas.com - 10/06/2013, 19:51 WIB

DORTMUND, KOMPAS.com - Direktur klub Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke, sudah menyatakan bahwa ia tak akan melepas penyerang andalannya, Robert Lewandowski (24), ke Bayern Muenchen. Kepada tabloid Jerman, Bild, Watzke mengungkapkan alasannya menahan Lewandowski.

Penolakan itu berarti membuat Dortmund kehilangan uang sekitar 30 juta euro (sekitar Rp 388 miliar) yang bisa saja mereka dapatkan seandainya mau melepas penyerang Polandia tersebut.

Berikut petikan wawancaranya:

Robert Lewandowski minggu lalu menyatakan akan pindah ke klub impiannya musim panas ini, dan besar kemungkinan klub yang dimaksud adalah Bayern Muenchen. Apakah Dortmund memang sudah menerima tawaran dari Bayern?

"Amat wajar jika seorang pemain mengungkapkan keinginannya, seperti yang dilakukan Lewandowski. Selama empat minggu terakhir, kami sudah mengadakan dua kali kontak lewat telepon dengan Bayern Muenchen dan sudah menegaskan bahwa kami hanya akan menerima tawaran tertulis untuk Lewandowski. Namun sampai sekarang mereka belum mengirimkan tawaran tertulis yang kami minta."

Apa artinya Lewandowski tak bisa ke Bayern?

"Ia sudah pasti tak akan pindah ke Bayern tahun ini. Kami juga sudah memberitahu Robert dan agennya. Kemungkinan ia pindah ke Bayern sudah tertutup, karena tak ada pengajuan permohonan tertulis. Kalau pun Robert memang ingin pindah ke Bayern, ia bisa pindah tahun depan."

Berarti, Anda kehilangan kesempatan meraih sekitar 30 juta euro (perkiraan harga transfer Lewandowski). Kenapa Dortmund memutuskan mengambil langkah itu?

"Kami ingin Robert tetap bersama kami musim depan, dan untuk itu kami akan kehilangan 30 juta euro. Tapi kami sudah mendapatkan uang 70 juta Euro dari Liga Champions musim ini, dan bukan tak mungkin bersama Robert kami bisa mendapatkan lebih banyak lagi."

Bagaimana proses pengambilan keputusan mengenai Lewandowski ini?

"Juergen Klopp, Michael Zorc, dan saya duduk bertiga dan membicarakannya. Karena itu saya tak mengatakan bahwa ia pasti akan tetap di Dortmund. Tapi yang jelas, ia tak akan ke Bayern. Kami sudah membahasnya dengan Robert dan agennya. Seperti yang sudah saya katakan: kami ingin Robert tetap bermain buat kami musim depan."

Menurut pihak Bayer Leverkusen, Kevin de Bruyne yang tengah diincar Borussia Dortmund akan tetap menjadi milik Chelsea. Apa Anda sudah menarik penawaran pada De Bruyne?

"Belum! Dalam waktu dekat kami akan berbicara dengan Chelsea perihal De Bruyne. Lagipula kalau saya hanya mengurusi kabar dari Leverkusen, saya tak akan dapat apa-apa."

Berkat penjualan Mario Goetze dan pendapatan dari Liga Champions, Dortmund kini memiliki sekitar 100 juta euro (sekitar Rp 1,2 miliar). Berapa jumlah yang akan dikeluarkan untuk membeli pemain baru?

"Kami tak ingin melakukan pembelian tergantung dari uang yang kami punya. Tujuan kami musim depan adalah memiliki skuad yang sangat bagus. Kami jelas tak ingin membayar 30 juta Euro untuk pemain yang sudah berusia 28 tahun. Tapi kalau kami tertarik dengan seorang pemain, kami akan berusaha mendapatkannya. Ketertarikan kami yang menentukan uang yang akan kami keluarkan, bukan sebaliknya."

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

    Timnas Indonesia
    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

    Internasional
    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

    Timnas Indonesia
    Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

    Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

    Timnas Indonesia
    Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

    Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

    Timnas Indonesia
    STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

    STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

    Timnas Indonesia
    Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

    Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

    Liga Indonesia
    Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

    Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

    Timnas Indonesia
    Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

    Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

    Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

    Timnas Indonesia
    Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

    Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

    Timnas Indonesia
    Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

    Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

    Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

    Timnas Indonesia
    Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

    Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

    Timnas Indonesia
    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

    Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com