Rio de Janeiro, - Kamis
Laga yang akan digelar Minggu (2/6) itu sempat terganjal karena pengadilan memerintahkan penundaan terkait masalah keamanan di stadion bersejarah yang baru direnovasi itu.
Pemerintah Rio de Janeiro mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasikan putusan baru pengadilan itu, beberapa jam setelah hakim Adriana Costa dos Santos, Kamis lalu, memutuskan laga Brasil vs Inggris tidak bisa dilanjutkan karena kondisi keamanan yang tak terjamin.
”Pertandingan antara Brasil dan Inggris dikonfirmasi pada 2 Juni dengan jaminan seluruh kondisi keamanan,” demikian pernyataan pemerintah Rio.
Sekjen FIFA Jerome Valcke, Jumat (31/5), menyatakan sangat lega karena pengadilan akhirnya membatalkan putusan hakim sebelumnya. ”Setelah 30 detik dalam kecemasan, saya gembira menerima pernyataan dari otoritas di Rio, yang mengatakan itu adalah sebuah kesalahan birokratis dan bahwa tak ada masalah keamanan atau masalah struktur,” ungkap Valcke.
Otoritas Rio menjelaskan, laporan terbaru soal perkembangan renovasi Stadion Maracana tidak sampai ke pejabat yang berwenang sehingga muncul penilaian stadion itu belum memenuhi syarat keamanan. Akan tetapi, setelah laporan kondisi terbaru itu disampaikan, pengadilan pun lalu membatalkan keputusan pengadilan sebelumnya.
Sekitar 79.000 orang diperkirakan akan menonton pertandingan Brasil-Inggris tersebut, yang sekaligus merupakan uji coba kedua bagi stadion yang diresmikan 27 April itu setelah direnovasi selama 30 bulan dengan menghabiskan jutaan dollar Amerika Serikat.
Partai uji coba itu sekaligus menjadi persiapan bagi tim nasional Brasil yang akan berlaga di Piala Konfederasi, 15-30 Juni. Tim Inggris sudah berada di Brasil setelah terbang dengan jet pribadi, langsung setelah laga melawan Irlandia yang berakhir imbang 1-1. Brasil, pada bagian lain, terakhir kali juga ditahan seri 2-2 oleh Cile.
Stadion Maracana akan menjadi tempat empat pertandingan Piala Konfederasi dan tujuh laga Piala Dunia tahun depan, termasuk partai final kedua turnamen tersebut.