Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Aksi Kejutan Lewangoalski

Kompas.com - 24/05/2013, 03:35 WIB

Robert Lewandowski bisa dipastikan akan menjadi andalan Borussia Dortmund pada laga final Liga Champions melawan Bayern Muenchen, Sabtu (25/5), di Stadion Wembley, London.

Penyerang asal Polandia dengan tinggi badan 1,84 meter ini telah menunjukkan dirinya mempunyai kemampuan menembus pertahanan lawan, mencari celah-celah untuk membobol gawang lawan, membuka ruang bagi kawan-kawannya untuk melepaskan tembakan ke gawang lawan. Kemampuan itu membuat Robert Lewandowski menjadi ancaman bagi para pemain belakang Bayern Muenchen.

Dengan 10 golnya di Liga Champions, Lewandowski telah membuktikan kehebatannya pada laga di semifinal melawan Real Madrid. Empat golnya ke gawang Madrid menenggelamkan nama besar penyerang Madrid, Cristiano Ronaldo. Pemain kelahiran Warsawa, 21 Agustus 1988, itu juga menunjukkan penyatuan yang sempurna dengan revolusi sepak bola yang dilakukan Juergen Klopp di Dortmund. Lewandowski rajin menjelajah lapangan sehingga kelengahan pemain belakang lawan bisa langsung dia manfaatkan. Tak mengherankan jika publik menjulukinya ”Lewangoalski.”

Keberhasilan Dortmund menjuarai Bundesliga berturut-turut pada 2011 dan 2012 tidak lepas dari peran Lewandowski yang hingga saat ini sudah mencetak tak kurang dari 54 gol untuk Dortmund. Wajarlah bila federasi sepak bola Polandia menobatkannya sebagai Pesepak Bola Terbaik Polandia 2012.

Sejak usia tujuh tahun

Lewandowski memulai karier dengan berlatih sepak bola pada usia tujuh tahun di Varsovia Warsawa (1997-2004). Dia kemudian pindah ke Delta Warsawa di mana dia mendapatkan tempat di tim utama dan mencetak empat gol untuk klubnya itu.

Pada 2006-2007, Lewandowski bergabung di klub yang tergabung di divisi tiga, Znicz Pruskow, dan mencetak 15 gol. Bakat Lewandowski itu mendapat perhatian dari Lech Poznan, yang kemudian membelinya dari Znicz. Penampilannya yang mengilap di Poznan, membawa Lewandowski ke Dortmund.

Kariernya yang sudah mulai mengilat saat masih di Lech Poznan (2008-2010) dan semakin mengilap di Dortmund membuat Lewandowski menjadi incaran banyak klub besar, antara lain Manchester United. Akan tetapi, Lewandowski masih terikat kontrak dengan Dortmund hingga 2014.

Pertemuan kembali dengan Bayern, setelah dikalahkan juara Bundesliga 2013 itu pada laga Piala Jerman, menjadi kesempatan bagi Lewandowski untuk mengobrak-abrik pertahanan Bayern. Pada laga di Piala Jerman, Lewandowski dibuat tak berdaya dengan rapatnya pengawalan pemain-pemain Bayern. Pada laga ini giliran Lewandowski yang harus membuktikan ia mampu mendobrak benteng Bayern. (OKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com